MR OTORITER 1: His Past

Chapter 6

"Kau benar-benar nakal De." Desisnya sebelum melumat kembali bibir Delia.

Tangan kirinya sibuk meremas dada wanita itu, sedangkan tangan kanannya ia gunakan untuk menyangga tubuhnya agar tidak menimpa istrinya.

Hars melepaskan ciumannya saat tau Delia kehabisan napas, ia mengalihan bibirnya untuk mengecup leher istrinya. Kecupan itu semakin turun ke dada, dengan gemas ia menjilat puting pink kecokelatan milik istrinya sebelum memasukannya ke dalam mulut.

Ia menghisap serta menggigit pelan puting itu, sedangkan tangan kanannya sibuk memilin puting yang lain. Hars bergantian melumat dan menyedotnya seakan ada air susu di dalamnya.

Delia semakin menekan kepala Hars agar tidak meninggalkan area dadanya, matanya terpejam menikmati apa yang suaminya itu lalukan.

Setelah puas menyusu, kecupan itu turun kebawah hingga tiba di kewanitaan milik istrinya. Hars tidak pernah melakukan ini sebelumnya, kerena menurutnya seks adalah kepuasan antara kejantanan dan kewanitaan saja tanpa melibatkan oral.

Tapi berbeda dengan Delia, ia merasa ada sesuatu yang mendesaknya untuk mencicipi kewanitaan yang sudah basah itu.

Ia mengecup singkat kewanitaan itu sebelum membukanya dengan kedua jempolnya. "So wet." Bisiknya dengan suara serak sebelum melumat bibir bawah milik Delia.

"Ahhh Hars apa yang ahhh..."

Hars menyentil dengan gemas klitoris Delia yang sudah membengkak, lalu memasukan dua jarinya kedalam kewanitaan itu hingga membuat istrinya memekik kaget.

"Ahhh Harss sakit uhhh."

Ia mengocok pelan jarinya, lalu menambahkan satu lagi jarinya serta mempercepat kocokannya.

"Harss.... akuu ahh ahh aku mau..."

Hars langsung melepaskan jarinya dan menggantinya dengan lidah, ia mengusap pelan klitoris Delia untuk membantu pelepasan pertama istrinya.

"Ahhh uhhh Harsss ahhhhh." Dadanya membusung, badannya bergetar hebat saat pelepasannya tiba.

Ini adalah pertama kalinya Delia merasakan orgasme dalam hidup.

Hars membuka mulutnya dengan lebar agar cairan milik istrinya tidak jatuh ke ranjang, ia menghisap seluruh cairan itu hingga tidak bersisa.

Ia kembali menegakan tubuhnya, mengamati wanita yang terbaring telanjang di bawahnya. Tanpa pikir panjang Hars melepaskan celana panjang sekaligus celana dalam calvin klein miliknya, hingga menampakkan kejantanannya yang sudah tegak dan mengeras.

"Aku tidak akan minta maaf untuk ini." Bisiknya dengan suara sexy.

Delia menegakan sebagian tubuhnya untuk melihat apa yang sedang suaminya itu lalukan, ia begitu terkejut saat melihat ukuran kejantanan milik Hars.

"Apa itu akan muat." Cicitnya dengan polos.

Hars terkekeh pelan, ia mengecup singkat bibir istrinya. "Lubangmu memang kecil sekali, tapi pasti akan muat."

"Kau bisa menggigit atau mencakarku jika merasa sakit, tapi aku tidak akan berhenti." Perkataan Hars membuat Delia menarik napas sejenak sebelum menghembuskannya pelan seraya mengangguk mengerti.