B The Series- Benedict 2
Harsha Benedict & Ardelia Dominique
Ardelia Dominique adalah seorang fashion designer cantik yang tumbuh di keluarga bangsawan kaya raya.
Setelah ditinggal oleh sang kekasih, Delia terpaksa harus menikah dengan mantan tunan...
"Sejak kapan kau berada di Las Vegas Yo?" Nadine menatap heran dokter cantik yang sedang berdiri bersandar pada jendela.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku sebenarnya ada janji dengan Delia, tapi dia malah pergi bulan madu kedua." Yola tersenyum anggun ke arah wanita cantik itu.
Nadine tersenyum kecil, entah mengapa kalimat itu membuat hatinya sedikit sakit. "Yang lainnya tidak ikut?" Tanyanya mengalihkan pembicaraan.
Lagi-lagi Yola tersenyum, "Mereka sibuk mengurus perusahaan keluarga, tapi mungkin Aran yang akan menetap sedikit lama disini. Hars memintanya untuk mengurus butik-butik Delia." Jawabnya dengan nada lemah lembut.
Nadine hanya mengangguk-anggukan kepalanya.
Tak beberapa lama ada suster yang masuk ke dalam sana, suster itu menghampiri Yola dan membisikan sesuatu kepada atasannya itu.
"Emmm aku permisi dulu." Pamitnya dengan sopan sebelum beranjak pergi.
"Jika ada orang lain saja sok manis, coba jika hanya kita.... Pasti datang dan pergi semaunya." Gerutu Odette dengan pelan.
Iya, semua orang selalu menganggap Yola wanita yang sangat baik dan lemah lembut. Semua orang akan tertipu jika melihat keanggunan serta tutur bahasa dokter cantik itu. Dan Yola melakukannya untuk mengecoh lawannya agar tidak bisa menebak pergerakannya.
Sementara itu, di luar ruangan para lelaki berdiri di sana sembari menunggu diizinkan masuk. Mereka bisa saja menerobosnya, namun dokter yang baru saja keluar dari sana pasti akan membuat semuanya menjadi sulit.
"Aku sudah menghabisi keluarga Almero. Jadi aku ingin berbicara berdua dengan Nana." Ujar Andrev tidak sabaran.
Yola melipat kedua tangannya kemudian menyandarkan punggungnya pada pintu ruangan, "Jika bukan karena Tatjana... Aku pasti sudah menghabisimu Massimo." Kekehnya sebelum berjalan pergi dari sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kabar Yo?" Tanya Shawn saat berpapasan dengan wanita itu.
"Fine... Like your relationship with Odette." Yola menepuk-nepuk pundak bungsu Luciano itu tanpa menghentikan langkahnya.
