Chapter 7

5K 357 177
                                    

Hars melenguh pelan saat merasakan cacing pada perutnya meminta makan, ia membuka matanya dan pemandangan punggung polos yang penuh kissmark menyambutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hars melenguh pelan saat merasakan cacing pada perutnya meminta makan, ia membuka matanya dan pemandangan punggung polos yang penuh kissmark menyambutnya.

Jam menunjukan pukul sepuluh pagi, itu berarti mereka baru tidur lima jam dan melewatkan sarapan pagi.

Mengingat pencintaan mereka membuat kejantanannya yang masih bersarang di kewanitaan Delia menegang kembali.

Delia memang bukan wanita pertamanya, tapi ia tidak pernah merasakan kenikmatan luar biasa dalam sex pada wanita lain bahkan kepada Angelina sendiri.

Rasanya ia tidak akan pernah puas melakukannya dengan istrinya itu, jika saja wanita cantik yang masih terlelap itu tidak terlihat pucat dan hampir pingsan sudah pasti Hars akan melanjutkan percintaan mereka hingga siang hari.

Karena tidak tahan terjepit ketat, pria itu menggerakan kejantanannya pelan. Tangannya meremas dan memilin puting Delia dari belakang.

"Euhhhh Harsss ahhh apa yang uhhhh."

Pria itu tersenyum lebar saat mengetahui bahwa Delia sudah bangun, "Morning sex, mi amor." Bisiknya dengan suara yang begitu sexy sebelum menghentakan kejantanannya dengan cepat.

"Ahh ahh ahh." Delia meremat bantal yang menopang kepalanya.

Decitan ranjang bersautaan dengan desahan serta suara percintaan, membuat gairah sepasang suami istri itu semakin menjalar ke seluruh tubuh.

Hars melepas penyatuan dan membalik tubuh Delia hingga terlentang, wanita itu terlihat begitu sexy dengan tubuh yang mengkilat karena keringat.

Ia melumat bibir istrinya seraya memasukan kembali kejantanannya dan memompanya dengan kasar. Hars meremas kedua dada Delia, sesekali menarik putingnya hingga membuat istrinya itu melenguh nikmat.

Delia meremas lengan Hars saat merasakan akan segara sampai, membuat pria yang bergerak di atas tubuhnya itu menambah kecepatannya.

"Tatap mataku De saat kau keluar." Hars menaikan kedua kaki Delia pada bahunya dan menghentakan batangnya dengan cepat.

"Harssss euhhh ahhh ahhhhhhh." Delia sampai mengeluarkan air mata karena merasa begitu nikmat.

Hars mengusap betis Delia pelan, mata elangnya menatap tubuh mulus istrinya. Hars menjilat bibirnya saat merasakan gairah yang semakin besar. Ia tidak pernah mengalami kepuasan dalam sex selama ini, hingga membuatnya ingin terus melakukannya dengan istrinya.

Delia menahan perih pada dinding kewanitaannya, ia mencengkram tangan Hars yang sibuk meremas payudaranya.

"Harss lebih cepat hhhh."

Hars menuruti keinginan istrinya, ia mengaitkan kaki Delia pada pinggangnya dan menghentakan kejantanannya dengan cepat.

"Aakuu hhhh."

MR OTORITER 1: His PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang