Chapter 44

3K 292 29
                                    

Ia tersenyum kecil saat melihat suaminya masih tertidur nyenyak. Setelah merapatkan selimut milik Hars, Delia memilih untuk keluar menuju kamar putranya.

Baru juga Delia membuka pintu kamar, Vincent mengeliat pelan dan langsung merengek saat melihat keberadaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru juga Delia membuka pintu kamar, Vincent mengeliat pelan dan langsung merengek saat melihat keberadaannya. Hal itu membuat Delia mempercepat langkahnya dan segera memeluk tubuh Vincent.

"Mau minum susu?" Tanya Delia yang langsung diangguki bocah tampan itu.

Delia berjalan mendekati lemari pendingin dan mengambil dua botol asi lalu menghangatkannya. Kehamilan yang memasuki tiga bulan membuat Scarlett melarangnya untuk menyusui secara langsung, karena perutnya sudah semakin membuncit terlebih Vincent semakin aktif.

Saat menoleh pada sudut nakas, Delia dikejutkan dengan kehadiran sesuatu.

"Oh astaga, Vin kenapa mereka ada disini?" Tanya Delia yang hanya dibalas cengiran oleh sang putra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh astaga, Vin kenapa mereka ada disini?" Tanya Delia yang hanya dibalas cengiran oleh sang putra.

Setelah merasa asinya hangat, Delia membawanya untuk mendekati Vincent. Bayi yang beberapa minggu lagi genap berusia satu tahun itu menerima botol susu dan langsung menyedotnya.

Delia menatap dua hewan peliharaan Vincent dengan khawatir, ia takut putranya digigit oleh dua hewan buas itu. "Kenapa hewannya dibawa kemari? Vin tahukan kalau mommy tidak suka?"

Vin memeluk tubuh Delia, "Solly mimi, kacian Dino dan patlik." Ucapnya dengan sedih.

"Kasihan kenapa?" Tanya Delia mengusap rambut tebal Vincent dengan sayang.

"Meleka balu datang."

"Jika baru datang harus dikenalkan dengan hewan lainnya, memangnya Vin mau Leopard dan Black Panther baru itu tidak punya teman?" Vincent langsung menggeleng mendengarnya, "No mimi!"

"Jika tidak mau, biarkan mereka dibawa ke zoo. Nanti uncle Harv menangis jika Vin tidak memberikan teman untuk mereka." Kedua hewan itu memang Harvey yang memberikannya, hewan peliharaan pria tampan itu baru saja melahirkan. Karena tahu keponakannya sangat menyukai hewan-hewan lucu sepertinya, Harvey akhirnya memberikan baby Leopard dan baby Black Panther-nya pada Vincent.

MR OTORITER 1: His PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang