Hars berdecak kesal saat istrinya tidak kunjung menerima panggilannya. Ia hendak menghubungi sang ibu, namun ternyata Scarlett menghubunginya lebih dulu.
"Halo mam? Kenapa Deli- Apa? Bagaimana bisa?" Ujarnya dengan panik. "Hars, akan segera ke rumah sakit." Langkahnya terhenti saat mendengar ucapan dari ibu tercintanya itu.
"Rumah kosong tengah kota? Iya, Hars tahu tempatnya." Hars mematikan sambungan itu dan segera memerintahkan anak buahnya untuk ikut dengannya.
Mobil bugatti hitam milik Hars langsung melesat dengan kecepatan penuh menuju rumah kosong di tengah kota Las Vegas itu. Raut wajah pria itu terlihat sangat tegang, ia merasa begitu cemas dengan keadaan istrinya, terlebih setelah mengetahui Delia menemui seseorang yang ia yakinin penerror selama ini.
"Kenapa kau selalu saja membangkang pada setiap perintahku, De...."
Matanya menajam saat melihat mobil milik salah satu bodyguardnya yang Delia kendarai, dengan tidak sabar ia memberhentikan mobil. Kaki jenjang yang dibalut sepatu mahal itu menginjak rerumputan dengan pelan, para bodyguardnya sudah siap siaga di belakang pria itu.
Hars membuka pintu rumah usang itu lalu melangkahkan kaki untuk memasukinya. Merasa tidak ada seseorang, ia melangkah lebih dalam hingga mata elangnya menangkap dua orang wanita sedang berdebat.
Mata elangnya semakin menajam menatap seseorang yang sangat ia kenal, atensinya teralihkan dengan isakan dari wanita yang membelakanginya.
"Delia...."
Suara baritonnya membuat wanita yang masih memakai baju pasien itu membalikan tubuhnya. Wajah wanita itu sudah berhamburan air mata dengan mata bengkak dan wajahnya yang kian memerah.
Hal itu membuat Hars terkejut, tadi pagi istrinya terlihat begitu baik. Ia juga menyadari tatapan aneh yang wanita itu tujukan padanya.
"De...." Kakinya melangkah untuk mendekat.
"Berhenti disitu!!!" Teriak Delia melarang Hars untuk mendekatinya.
Alis tebal Hars berkerut heran, ada apa dengan istrinya?
"Hiks hiks kenapa kau melakukan hal ini padaku Hars?" Isak wanita itu menatap tak percaya pada suaminya.
"Apa maksudmu? Aku tidak-"
"Kau yang membunuh Angelina dan David, Hars!" Teriak Delia.
Deg
Kalimat itu membuat tubuh Hars membeku. Ia memejamkan matanya sembari menghela napas dengan kasar.
"Kau membunuh mereka hiks hiks..." Isak Delia.
Hars terdiam, matanya menatap tajam wanita yang berdiri kaku di belakang Delia. Bagaimana Nadine bisa tahu semua ini?
"Bawa wanita itu." Para bodyguard langsung berjalan mendekati Nadine dan menarik paksa wanita itu.
"Hars ini tidak seperti yang kau pikirkan, tolong dengarkan penjelasanku dulu!" Nadine terus berteriak dan memberontak, hingga tubuhnya harus digendong paksa oleh salah satu bodyguard.
"Hars dengarkan dulu!" Teriakan itu terdengar menjauh dari tempat berdiri Hars.
"De.... Aku bisa jelaskan semua ini." Ujar Hars berusaha untuk tidak terpancing emosi.
Pria itu menarik napas dalam, "Dua tahun lalu... Aku mengetahui perselingkuhan Angelina dari Harvey dan Sebas, tapi aku tidak langsung percaya dengan semua itu. Aku menyelidikinya sejak saat itu, hingga aku melihat dengan mata kepalaku sendiri bahwa dia sering bepergian bersama seorang pria. Aku tidak bisa menghabisinya karena aku masih sangat mencintainya, setahun sebelum Angelina meninggal aku mencari tahu tentang apa saja yang tidak pernah aku ketahui darinya." Hars memejamkan matanya. Meski sudah tidak menyimpan rasa pada Angelina, tetap saja hal itu seakan membuka luka lama dihatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR OTORITER 1: His Past
RomanceB The Series- Benedict 2 Harsha Benedict & Ardelia Dominique Ardelia Dominique adalah seorang fashion designer cantik yang tumbuh di keluarga bangsawan kaya raya. Setelah ditinggal oleh sang kekasih, Delia terpaksa harus menikah dengan mantan tunan...