16

3.3K 416 20
                                    

8

Jungkook X Taehyung

(KookV Vers)

Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran

Romance and Drama

Halo am bek, awas kesandung typo, saya ingatkan karena buat cerita berversi jadi maklum kalo ada salah ketik nama ehey, selamat membaca, semoga terhibur, jangan lupa Vote dan komennya. See ya....

Previous

"Hyung jangan menangis!" Pekik Jungkook panik dia menaruh toples selainya ke atas meja kopi kemudian memeluk Taehyung. "Jungkook tidak apa-apa, jangan menangis. Jungkook tidak sakit."

Wendy berdiri dari kursinya mencoba menghibur Taehyung saat Jungkook melempar tatapan tajam kepadanya, tatapan yang dengan jelas mengatakan kepada Wendy untuk menjauh. Wendy terkejut untuk beberapa saat sebelum akhirnya tertawa.

"Taehyung di masa depan kau tidak akan bisa berkencan dengan Alpha lain." Kekeh Wendy.

Soohyun dan Seulgi menatap Wendy bingung. Wendy berbisik kepada kedua orangtuanya dengan suara pelan.

"Bocah ini sangat posesif, dia juga sangat mendominasi." Ucap Wendy pelan kemudian tertawa lagi.

Soohyun dan Seulgi menatap Jungkook yang masih memeluk Taehyung kemudian tertawa pelan, entah senang atau sedih. Sepertinya Taehyung di masa depan akan sedikit kerepotan menghadapi Jungkook.

"Sudah Taehyung hyung jangan menangis, nanti Jungkook ikut menangis." Ucap Jungkook polos sambil menepuk-nepuk pelan kedua lengan Taehyung.

Ucapan Jungkook membuat Soohyun, Seulgi, Wendy, dan termasuk Taehyung tertawa. Di masa depan mungkin Jungkook akan berubah menjadi Alpha yang sangat kuat, namun sekarang dia hanya bocah sebelas tahun yang lucu.

ENAM BELAS

"Jangan menatapku sebagai musuh, kita harus berhubungan dengan baik. Aku tidak akan merebut Taehyung darimu, dia adik kandungku. Bagaimana mungkin kau menganggapku akan merebut Taehyung darimu?!" Wendy menatap Jungkook tidak percaya. "Aku juga tidak mungkin merebutmu dari siapapun, kita berdua Alpha."

"Jungkook tidak mengatakan apa-apa."

"Tatapanmu mengatakan seperti itu."

Jungkook memperhatikan Wendy yang sedang berbicara sambil menyendoki selai stroberi dari dalam toples. Selai stroberi yang dimasak sendiri. Mereka berdua mengobrol di teras belakang. Setelah pembicaraan mengenai root yang Jungkook alami sekarang keluarga Kim mengadakan acara memanggang daging secara mendadak.

"Noona." Ucap Jungkook.

"Tidak." Balas Wendy tegas. "Bukan Noona."

"Hyung?"

"Bukan." Jawab Wendy sambil melempar tatapan lelah.

"Nona?"

"Itu juga tidak."

"Hmm..., Bibi."

"Aku akan mengikat bibirmu jika kau memberiku panggilan yang lebih buruk lagi." Ancam Wendy.

"Sebutkan ingin dipanggil apa."

"Queen." Jawab Wendy penuh percaya diri.

"Ahhh..., Queen." Ulang Jungkook.

"Kau setuju memanggilku Queen?" Wendy bertanya kepada Jungkook sambil menahan tawa.

"Boleh." Jawab Jungkook setuju.

"Astaga!" Wendy terkejut, ternyata anak kecil memang mudah dimanfaatkan meski Jungkook terlihat lebih dewasa dari umurnya tetap saja dia masih bocah. "Jungkook." Panggil Wendy.

8 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang