8
Jungkook X Taehyung
(KookV Vers)
Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran
Romance and Drama
Halo am bek, awas kesandung typo, saya ingatkan karena buat cerita berversi jadi maklum kalo ada salah ketik nama ehey, story ini lompat waktunya cepet jadi jangan kaget ehey, selamat membaca, semoga terhibur, jangan lupa Vote dan komennya. See ya....
Sekali lagi harap maklum kalo ada typo nama, soalnya ceritanya berversi dan aku engga ada waktu buat baca ulang, he he he.
Previous
"Pergilah, kita punya tamu undangan." Ucap Taehyung kepada Jungkook.
Jungkook menggeleng pelan. "Aku ingin menemani Taehyung hyung."
"Pergilah, aku baik-baik saja Jungkook. Mengobrol sebentar dengan para tamu undangan, orangtua kita juga pasti cemas."
"Baiklah, baiklah, aku akan pergi sebentar, aku akan segera kembali. Tetap di sini, aku akan meminta salah satu Bibi menemanimu."
"Iya." Balas Taehyung pelan.
Jungkook keluar dari kamar meninggalkan Taehyung dengan perasaan tidak tenang, dia kembali ke halaman belakang, ke acara pernikahan, memberitahukan apa yang terjadi kepada Taehyung kepada kedua orangtuanya dan mertuanya. Seulgi cemas dan bergegas menemui Taehyung di kamar sesuai yang Jungkook katakan. Sementara Jungkook tetap tinggal dan mengobrol dengan para tamu undangan.
EMPAT PULUH DELAPAN
Jungkook menyambut para tamu undangan dengan sangat baik dia juga mengatakan alasan ketidak hadiran Taehyung dan para tamu undangan yang memang orang-orang dekat bisa mengerti. Mereka mengerti jika masa-masa kehamilan memang masa yang berat ditambah lagi Taehyung hamil anak kembar, ah bukan hanya si kembar tapi tambahan satu bayi lagi meskipun hanya keluarga yang tahu perihal tambahan bayi yang lain ini. Sekitar pukul enam sore acara berakhir, Jungkook bergegas melihat keadaan Taehyung. Dia sangat cemas, ada banyak skenario buruk berputar di dalam kepalanya, Jungkook membayangkan Taehyung kesakitan. Dan mungkin bayi nomor tiga mereka akan selesai tumbuh hari ini.
"Hyung." Jungkook memanggil panik sambil mendorong pintu kamar tergesa-gesa.
Taehyung menatap Jungkook kemudian tersenyum dia sedang duduk di atas sofa sambil meluruskan kedua kakinya. Seulgi duduk di hadapan Taehyung, dua orang itu sudah berganti pakaian yang lebih santai. Ada gelas berisi jus orange, piring berisi potongan buah, dan roti gandum dengan isi telur untuk makan malam. Jungkook memeluk Taehyung dengan wajah lega.
"Taehyung hyung baik-baik saja kan? Ada yang sakit?"
"Aku baik-baik saja, aku hanya butuh sedikit istirahat." Ucap Taehyung.
"Besok bawa Taehyung menemui dokter." Ucap Seulgi.
Jungkook mengangguk pelan. "Baiklah Bibi."
Seulgi tersenyum. "Kau tidak akan terus memanggilku dengan Bibi kan? Bukankah sekarang aku juga ibumu." Kekeh Seulgi.
"Ahh itu..., Bibi..., ya baiklah hmm..., Ibu. Maaf belum terbiasa."
Seulgi tertawa melihat kepolosan Jungkook yang belum berubah. "Mom, Mama, Ibu, apapun panggilan yang membuatmu nyaman."
"Ibu." Balas Jungkook pelan.
"Baiklah." Seulgi tersenyum bahagia. "Jaga Taehyung aku akan memeriksa keadaan di luar. Semoga para tamu undangan tidak marah karena aku menghilang, jika mereka marah aku akan balik memarahi mereka." Ucap Seulgi ceria.
![](https://img.wattpad.com/cover/287523989-288-k170154.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
8 (END)
FanfictionPerjodohan dengan selisih jarak delapan tahun. Apakah semuanya akan berakhir dengan baik untuk Jungkook dan Taehyung?