8
Jungkook X Taehyung
(KookV Vers)
Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran
Romance and Drama
Halo am bek, awas kesandung typo, saya ingatkan karena buat cerita berversi jadi maklum kalo ada salah ketik nama ehey, story ini lompat waktunya cepet jadi jangan kaget ehey, selamat membaca, semoga terhibur, jangan lupa Vote dan komennya. See ya....
Sekali lagi harap maklum kalo ada typo nama, soalnya ceritanya berversi dan aku engga ada waktu buat baca ulang, he he he.
Previous
"Apa maksud Taehyung hyung?"
"Ini." Taehyung menunjukan ponselnya yang sedang membuka akun media sosial Jungkook untuk menyapa para fans setianya, di sana Jungkook memposting foto-foto kedua bayi mereka, tanpa memperlihatkan wajah bayi-bayinya. Seperti foto kedua kaki mereka, atau tangan-tangan mungil mereka dalam genggaman tangan besar Jungkook.
Jungkook tertawa. "Aku mengkuti trend." Kekehnya.
"Terserahlah." Balas Taehyung kemudian kembali ke dalam penthouse, balkon masih menjadi tempat yang tidak dia sukai. "Jangan lama-lama berjemur Jungkook!" Teriak Taehyung.
"Matahari awal musim panas itu menyenangkan Hyung. Lihat mereka juga bahagia." Jungkook menatap Ellio dan Ezio yang bangun dan menatap ke sekeliling dengan antusias. "Kami berjemur ditemani tanaman, ini tempat yang indah Hyung."
"Jangan lama-lama!" Teriak Taehyung.
"Iya." Jungkook membalas menurut.
Jungkook memperhatikan dua bayi kembarnya yang tampan, melihat mereka tumbuh besar pasti akan sangat menyenangkan. Kakaknya mulai berbicara dengan kedua orangtuanya, memang belum akrab tapi komunikasi adalah cara yang paling penting untuk saling mengerti, saling memaafkan, dan menjalin hubungan yang lebih baik lagi. Jungkook tahu dia masih harus banyak belajar lagi untuk mengambil alih perusahaan keluarganya, dia juga harus belajar menjadi orangtua yang baik, masa depan memang terlihat tidak pasti, namun untuk sekarang Jungkook sudah merasa cukup dengan apa yang dia miliki bersama Taehyung.
Pertemuan mengesalkan waktu itu, saat dia dipaksa bertemu dengan seorang kakak yang jauh lebih tua darinya, saat dia harus tinggal di rumah orang asing, rupanya mempertemukan seorang Jeon Jungkook dengan takdir terindahnya bernama Kim Taehyung.
LIMA PULUH LIMA
Jungkook tidak tahu mengapa dirinya dilarang masuk, baiklah, dia sudah mendengar alasan yang jelas. Para petugas medis itu mengatakan jika Alpha bisa mempengaruhi Omega saat persalinan berlangsung, Alpha yang cemas dan ketakutan bisa mengeluarkan feromon yang membuat Omega stress. Jadi Jungkook dilarang masuk ke ruang operasi. Tapi Jungkook ingin masuk menemani Taehyung sama seperti saat kelahiran si kembar, untuk kelahiran kali ini Dokter Minyoon menyarankan untuk melakukan operasi. Dokter Minyoon mempertimbangkan kesiapan Taehyung karena baru saja melahirkan sekitar tiga bulan yang lalu. Beliau cemas jika Taehyung belum siap mengulangi proses kelahiran yang sama dan rasa sakit dalam waktu berdekatan.
Jungkook menunggu bersama kedua orangtua dan mertuanya.
"Jungkook duduklah, semua akan baik-baik saja." Ucap Seulgi kepada Jungkook yang terus berjalan mondar-mandir.
"Ibu, kenapa mereka tidak memberiku izin masuk?!" Keluh Jungkook kepada Seulgi.
"Kau sudah mendengar alasannya." Balas Seulgi.
"Jungkook kau mau cake stroberi?" Irene bertanya kepada Jungkook yang membuat semua orang menoleh memberi tatapan bingung. "Hei makanan manis akan membuat seseorang merasa senang dan tenang, menurutku seperti itu." Irene mengendikan bahu dan karena Jungkook tidak menunjukan ketertarikan pada cake stroberi yang dia bawa, maka Irene memakannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
8 (END)
FanfictionPerjodohan dengan selisih jarak delapan tahun. Apakah semuanya akan berakhir dengan baik untuk Jungkook dan Taehyung?