8
Jungkook X Taehyung
(KookV Vers)
Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran
Romance and Drama
Halo am bek, awas kesandung typo, saya ingatkan karena buat cerita berversi jadi maklum kalo ada salah ketik nama ehey, story ini lompat waktunya cepet jadi jangan kaget ehey, selamat membaca, semoga terhibur, jangan lupa Vote dan komennya. See ya....
Sekali lagi harap maklum kalo ada typo nama, soalnya ceritanya berversi dan aku engga ada waktu buat baca ulang, he he he.
Previous
Foto lagi, foto lagi, dan lagi-lagi foto. Tentang pernikahan Jungkook dan Taehyung yang digelar secara private. Cincin lamaran yang indah, cincin pernikahan yang mewah, pernikahan private yang ibarat dongeng. Senyuman bahagia Jungkook dan Taehyung, juga para undangan. Undangan yang tidak Roseta dapatkan. Roseta menatap layar ponselnya dengan marah, semua orang juga tahu di balik kemeja itu ada perut yang mulai membesar. Roseta tidak percaya Jungkook sudah melakukan hal sejauh itu kepada Taehyung. Mereka sudah menikah dan menunggu bayi mereka lahir.
"Jungkook kau..., kau...," Roseta memegangi ponsel di kedua tangannya dengan gemetaran, menahan amarah yang nyaris meledak. "Kau menikah..., meninggalkan aku, dan kau meniduri Omega tua itu. Kau juga menanam benihmu di dalam tubuh Omega tua itu. Jungkook kau pengkhianat, kau harus bersamaku, kau hanya milikku, kenapa kau memilih Omega tua itu! Omega jelek itu! Apa yang kurang dariku?! JEON JUNGKOOK!!!" Roseta berteriak marah.
"AAAAA!!!" Roseta melempar ponselnya kemudian melempar segala benda yang bisa dia angkat di dalam kamarnya.
Bantal-bantal dari bahan bulu angsa terbaik miliknya sudah hancur berantakan, bulu-bulu angsa halus beterbangan memenuhi seluruh kamar, sprei sudah terlempar dari atas ranjang tempat tidur, bunga-bunga indah dalam vas-vas kayu sudah terlempar ke segala penjuru kamar dengan mahkota dan batang-batang bunga rusak. Air dari dalam vas bunga kayu tercecer membasahi lantai marmer, vas kayu sudah rusak akibat benturan keras dengan dinding.
"AAAAA!!!" Roseta berteriak keras sekali lagi.
Yiren mendengar keributan Roseta di luar kamar dengan menahan tawa. "Rupanya kau sudah tergila-gila, aku bisa mengerti perasaanmu, karena akupun merasakan hal yang sama."
"Kalian akan membayar semuanya." Ucap Roseta penuh kemarahan.
LIMA PULUH
Taehyung meminta labu hasil panennya dibuat menjadi masakan sup. Jungkook duduk di hadapan Taehyung memperhatikan Taehyung yang memakan sup labu dengan bahagia. Jungkook baru saja mendapatkan ceramah singkat tentang betapa bahayanya beberapa bagian kebun untuk Taehyung, terutama dengan tanaman yang memiliki sulur di atas tanah seperti labu karena Taehyung bisa tersandung sulur atau buah labu yang keras tidak sengaja Taehyung tabrak dengan kakinya dan dia akan terjatuh. Jungkook diam mendengarkan kemudian meminta maaf dan mengatakan akan menjaga Taehyung lebih baik lagi. Sementara Taehyung menikmati sup labu dengan bahagia.
"Ibu akan membuat kukis labu." Seulgi bersenandung dengan bahagia.
Taehyung tersenyum dan mengangguk pelan. Taehyung kemudian melirik Jungkook yang belum menyentuh mangkuk sup labunya. Taehyung berhenti makan, tiba-tiba dia merasa cemas jika Jungkook merasa kesal atas candaannya tadi yang membuat Jungkook diomeli oleh ibunya. Tapi, biasanya Jungkook tidak akan peduli dengan hal-hal sepele seperti itu. Atau hari ini suasana hati Jungkook sedang tidak baik?
"Jungkook." Taehyung memanggil Jungkook pelan.
"Ya?" Jungkook membalas sambil menatap Taehyung.
"Kenapa tidak memakan supmu? Apa tidak enak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
8 (END)
FanfictionPerjodohan dengan selisih jarak delapan tahun. Apakah semuanya akan berakhir dengan baik untuk Jungkook dan Taehyung?