8 (END)

53

8

Jungkook X Taehyung

(KookV Vers)

Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran

Romance and Drama

Halo am bek, awas kesandung typo, saya ingatkan karena buat cerita berversi jadi maklum kalo ada salah ketik nama ehey, story ini lompat waktunya cepet jadi jangan kaget ehey, selamat membaca, semoga terhibur, jangan lupa Vote dan komennya. See ya....

Sekali lagi harap maklum kalo ada typo nama, soalnya ceritanya berversi dan aku engga ada waktu buat baca ulang, he he he.

Previous

Mereka akan memiliki dua bayi laki-laki kembar, dan satu bayi lain, lebih tepatnya kembar tidak identik, mereka berada di dua kantung ketuban yang berbeda, dan memiliki dua plasenta berbeda. Dua bayi menurut Dokter Haneul memang tidak disarankan untuk melahirkan normal, beliau takut Taehyung kelelahan dan stress saat proses kelahiran normal, dan itu bukan kondisi yang diinginkan. Namun, saran Dokter Minyoon memang harus dilahirkan secara normal, Jungkook dan Taehyung akan mengikuti saran Dokter Senior itu.

"Berarti dalam satu tahun aku melahirkan dua bayi." Ucap Taehyung kemudian tertawa.

"Terakhir, tidak akan ada anak lagi. Setidaknya untuk dua sampai tiga tahun ke depan. Kita bisa mencobanya dua atau tiga tahun lagi."

Taehyung menatap Jungkook terkejut. "Kau ingin menambah anak?"

"Jika bisa kenapa tidak." Balas Jungkook.

"Kita sudah punya tiga!"

Jungkook hanya tertawa mendengar ucapan Taehyung.

LIMA PULUH TIGA

Taehyung ketakutan, ini adalah pengalaman pertamanya, dia akan melahirkan dua bayi sekaligus. Tubuh Omega secara alami bisa melakukannya, namun melahirkan adalah momen yang begitu berharga sekaligus menakutkan. Sejak Taehyung mengalami rasa sakit yang berbeda dari rasa sakit yang biasanya dia rasakan menjelang akhir kehamilan, Dokter Minyoon langsung meminta Taehyung untuk datang ke Rumah Sakit.

Ruang persalinan yang disiapkan untuk Taehyung benar-benar nyaman, bukan dengan nuansa putih yang membosankan dan membuat orang gugup, ruangan ini memliki dominasi warna cokelat dan warna lain yang menciptakan kesan hangat juga nyaman. Ada satu ranjang, satu sofa untuk duduk, meja kopi, dua boks bayi, dan peralatan medis yang tentu saja tidak banyak dimengerti oleh orang awam seperti Jungkook, Taehyung, dan Seulgi.

"Selamat datang." Haneul menyambut ketiganya dengan senyum lebar ramah. "Taehyung sekarang kau mengganti pakaianmu dengan pakaian nyaman ini." Haneul tersenyum menunjuk pakaian dengan warna cokelat. Haneul masih membantu menangani Taehyung.

Taehyung memasang senyum enggan melihat pakaian yang menurutnya mirip dengan gaun.

"Biar aku bantu." Ucap Jungkook.

Taehyung menggeleng cepat. "Biar aku sendiri, apa harus dipakai sekarang?"

Haneul mengangguk. "Setelah itu kita mulai pemeriksaan pertama." Jawab Haneul.

"Baiklah." Balas Taehyung lesu, dia mengambil pakaian yang tidak dia sukai.

Taehyung pergi ke kamar mandi diikuti Jungkook namun Taehyung melarang Jungkook masuk. Taehyung mengganti pakaiannya dengan cepat, sekarang rasa sakitnya masih bisa dia tahan meskipun sudah mulai terasa mengganggu. Taehyung keluar dengan membawa pakaian yang dia pakai sebelumnya, Jungkook mengambil pakaian itu dan menyimpannya ke dalam kabinet. Taehyung merasa pakaiannya sekarang terlalu terbuka jadi dia cepat-cepat naik ke atas tempat tidur dan menyelimuti tubuhnya.