8 (END)

26

8

Jungkook X Taehyung

(KookV Vers)

Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran

Romance and Drama

Halo am bek, awas kesandung typo, saya ingatkan karena buat cerita berversi jadi maklum kalo ada salah ketik nama ehey, story ini lompat waktunya cepet jadi jangan kaget ehey, selamat membaca, semoga terhibur, jangan lupa Vote dan komennya. See ya....

Previous

Selisih usia mereka cukup jauh

Mengapa Jungkook jatuh cinta kepada Omega tua itu?

Dia sudah melewati usia tiga puluh tahun?!

Pasti akan sulit memiliki anak

Kenapa tidak mencari Omega yang lebih muda dan lebih subur

Jeon Jungkook apa yang membuatmu memilih Omega tua itu?

Baiklah, Omega yang bersama Jungkook itu memang cantik, hei tapi dia sudah paruh baya HA HA HA HA

Jungkook membawa ponselnya berjalan pergi dari ruang keluarga dengan rasa marah yang bisa Taehyung baca dengan jelas. Jungkook marah karena komentar jelek mengenai Taehyung, Jungkook marah karena orang menilai Taehyung, tanpa pernah bertemu dan tahu siapa Taehyung sebenarnya, Jungkook marah karena orang-orang bertingkah sok tahu, bahkan melebihi dirinya sendiri yang sudah lama tinggal bersama Taehyung.

Taehyung menyusul Jungkook yang keluar ke balkon meski dia tidak senang dengan area balkon, meski dia takut ketinggian. Melewati kolam renang dan kolam air panas.

"Jungkook." Panggil Taehyung.

Jungkook menoleh cepat menatap Taehyung. "Jangan ke sini, Taehyung hyung takut tempat yang terlalu tinggi."

"Tidak apa-apa asal aku tidak melihat ke bawah hanya menatap bagian tengah gedung dan puncaknya saja." Ucap Taehyung. "Ada masalah apa?"

"Tidak ada apa-apa, Taehyung hyung bisa kembali bekerja."

"Kau tidak ingin bercerita?"

"Nanti dulu." Jawab Jungkook.

"Baiklah." Balas Taehyung kemudian kembali ke dalam meninggalkan Jungkook sendirian.

DUA PULUH ENAM

Taehyung merenggangkan tubuhnya merasa pegal setelah membaca tumpukan berkas. Dia merapikan berkas-berkas, menatanya dan berniat membawanya kembali ke dalam kamar kemudian memeriksa keadaan Jungkook, sampai dia mendengar suara dari pintu penghubung balkon. Taehyung menoleh melihat Jungkook masuk dan berjalan mendekat ke arahnya. Jungkook duduk di sisi kanan Taehyung. Taehyung tidak bertanya dia hanya menatap Jungkook penuh perhatian dan menunggu sampai Jungkook mengatakan sesuatu.

"Aku hanya sedikit marah dengan semua komentar yang dilemparkan kepada Taehyung hyung."

"Berita baru?"

"Ya."

"Mereka menilai Taehyung hyung seolah mereka sudah kenal lama dengan Taehyung hyung."

Taehyung tersenyum mendengar ucapan Jungkook. "Tidak apa-apa, itu sudah resiko pekerjaanmu, aku mengerti."

"Taehyung hyung jangan terluka karena berita-berita ini." Ucap Jungkook sedih.

"Aku tidak terluka, aku bahkan mendengar berita yang membahas hubungan kita, sambil bekerja. Kau yang terluka, sepertinya."

Jungkook tersenyum. "Ya, aku terluka."

Taehyung menepuk-nepuk pelan puncak kepala Jungkook dengan tangan kanannya, Jungkook meraih tangan kanan Taehyung, menurunkannya dan mencium punggung tangan Taehyung. Taehyung menahan tawa, dia masih merasa sedikit aneh saat Jungkook memberinya perhatian romantis. Di dalam kepalanya masih tercetak begitu jelas tentang Jungkook si bocah usil namun penurut itu. Jungkook mencium bibir Taehyung, melumatnya, dan melesakan lidahnya masuk, menahan tengkuk Taehyung dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya menelusup masuk dari ujung kaos longgar putih yang Taehyung kenakan. Tangan kanan Jungkook berada di atas kulit punggung Taehyung kemudian bergerak ke arah rusuk kanan Taehyung.