8 (END)

51

8

Jungkook X Taehyung

(KookV Vers)

Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran

Romance and Drama

Halo am bek, awas kesandung typo, saya ingatkan karena buat cerita berversi jadi maklum kalo ada salah ketik nama ehey, story ini lompat waktunya cepet jadi jangan kaget ehey, selamat membaca, semoga terhibur, jangan lupa Vote dan komennya. See ya....

Sekali lagi harap maklum kalo ada typo nama, soalnya ceritanya berversi dan aku engga ada waktu buat baca ulang, he he he.

Previous

Taehyung menarik nafas dalam-dalam, dia tidak tahu mengapa hari ini tiba-tiba menjadi sangat emosional. Biasanya dia menyukai perhatian yang diberikan oleh semua orang, apa dia hanya mulai bosan dengan keseharian monoton seperti ini? Semuanya terlalu mudah, tidak ada tantangan, tidak ada klub akhir pekan, dia tidak lagi berkumpul dengan teman-temannya. Taehyung mengerutkan dahi, dia mematikan komputer kemudian keluar kamar. Jungkook ada di luar kamar seperti dugaannya.

"Hyung?" Jungkook menatap Taehyung was-was.

"Ambil kunci mobilmu, ayo jalan-jalan keluar. Tidak perlu jauh."

"Baiklah." Balas Jungkook sambil mengangguk setuju.

"Sepertinya aku hanya lelah, aku butuh jalan-jalan mencari udara segar." Taehyung menerangkan kepada Jungkook.

"Iya." Balas Jungkook pelan.

"Aku akan masuk kantor mulai minggu depan, bekerja seperti biasa. Aku janji tidak akan memaksakan diri. Bisakah kita tetap tinggal di penthouse? Rumah ini terlalu luas, dari lantai dua menuju pintu keluar cukup melelahkan untuk berjalan kaki."

"Apapun yang Taehyung hyung inginkan, asal Taehyung hyung senang aku akan menyetujuinya. Ingat, jangan memaksakan diri, jangan kelelahan, hanya itu pesanku."

"Percaya padaku." Balas Taehyung kemudian tersenyum.

LIMA PULUH SATU

Taehyung tidak nyaman dengan semua perhatian yang diberikan kepada dirinya, dia memang sering berbicara di depan umum, di depan rekan bisnis, tapi mereka tidak mengarahkan kamera ke wajahmu, tidak bertanya tentang hal-hal di luar bisnis. Jungkook sudah bisa membatalkan pertemuan antar keluarga Kim dan Jeon yang membuat Taehyung tidak bisa tidur nyenyak, membatalkan pesta perkenalan merepotkan, toh kedua keluarga mereka sudah saling kenal dengan baik. Tapi untuk yang satu ini mereka tidak bisa menghindar. Pesta peluncuran brand kosmetik milik Nyonya Jeon Irene. Padahal Taehyung yakin ibu mertuanya mengatakan bahwa ini bukan pesta yang besar, pesta biasa saja tapi yang Taehyung lihat jauh dari kata biasa.

"Jangan cemas semuanya akan baik-baik saja, Hyung lakukan seperti sebelumnya dalam acara penghargaan itu, cukup menatapku lalu kita menemui Mom kemudian cepat-cepat pergi dari pesta." Ucap Jungkook di dalam mobil.

Jungkook menggenggam tangan kanan Taehyung. Setelah Taehyung mengatakan semua kecemasannya minggu lalu, soal anggapan tentang dirinya yang tidak berguna akibat banyak pekerjaan yang harus dibatasi, lalu semua orang memberi kelonggaran kepada Taehyung untuk melakukan apapun yang dia inginkan, selama itu tidak membuatnya kelelahan. Semuanya berjalan dengan baik, tidak ada lagi perasaan negatif yang Jungkook rasakan dari Taehyung. Namun, sekarang perasaan negatif itu datang lagi. Jungkook bisa meninggalkan Taehyung di rumah dan datang sendiri namun Taehyung menolak untuk tidak pergi bersama Jungkook, alasannya karena di sana ada Roseta. Taehyung tidak mau Roseta mendekati Jungkook dan mengambil kesempatan.

"Ini tidak akan lama, aku janji." Ucap Jungkook kemudian.

Taehyung tertawa pelan. "Ya, aku yakin kau akan menepati janjimu."