8
Jungkook X Taehyung
(KookV Vers)
Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran
Romance and Drama
Halo am bek, awas kesandung typo, saya ingatkan karena buat cerita berversi jadi maklum kalo ada salah ketik nama ehey, story ini lompat waktunya cepet jadi jangan kaget ehey, selamat membaca, semoga terhibur, jangan lupa Vote dan komennya. See ya....
Sekali lagi harap maklum kalo ada typo nama, soalnya ceritanya berversi dan aku engga ada waktu buat baca ulang.
Previous
Taehyung nyaris terjatuh karena kedua lututnya terasa lemas, Jungkook menahan tubuh Taehyung dan membawa mereka untuk duduk ke atas lantai penthouse yang dingin. Taehyung bersandar pada dada Jungkook. Taehyung mendapatkan knot untuk kesekian kalinya, saat Jungkook membesar di dalam tubuhnya, saat mereka tidak bisa berpisah untuk beberapa saat, saat Jungkook menyiram bagian dalam tubuh Taehyung dengan cairan yang terasa panas.
Keduanya terdiam saling mendengarkan deru nafas masing-masing. Menikmati pemandangan malam Kota Baru Aaltesto, gedung-gedung dengan lampu yang mulai menyala terang.
"Jika kau tidak mendapatkan heat bulan ini, kau pasti mengandung anak kita." Bisik Jungkook pada telinga kanan Taehyung.
"Ya." Balas Taehyung pelan.
Jungkook meletakan kedua telapak tangannya dengan lembut ke atas perut Taehyung. Jungkook tersenyum membayangkan tentang anak-anak mereka di masa depan, membayangkan bagaimana perut datar Taehyung perlahan membesar membawa kehidupan baru di sana. Membayangkan bagaimana Jungkook akan mengajari anak-anak mereka berenang, bersepeda, mengantar mereka di hari pertama sekolah. Membuat banyak kenangan menyenangkan yang tidak pernah dia miliki di masa kecilnya.
"Aku ingin membuat banyak kenangan indah dengan anak-anak kita nanti. Kenangan yang tidak pernah aku miliki bersama kedua orangtuaku." Ucap Jungkook pelan.
"Ya, kau harus melakukannya." Balas Taehyung lembut.
Jungkook memeluk tubuh Taehyung lebih erat kemudian mencium pipi kanan Taehyung lama. "Aku mencintaimu." Bisik Jungkook.
"Aku juga mencintaimu." Balas Taehyung pelan.
EMPAT PULUH SATU
Hari ini Jungkook berangkat sangat pagi untuk melakukan syuting iklan, Taehyung bangun pukul tujuh dan ada pesan yang tertempel pada pintu kulkas. Mengatakan jika Alphanya itu akan pulang sekitar tujuh malam, Jungkook juga meninggalkan sarapan dan makan malam di dalam kulkas, Taehyung tinggal menghangatkannya saja. Taehyung duduk seorang diri di kursi makan, rumah terasa sangat sunyi sekarang. Taehyung memeriksa ponsel ada undangan pesta dari calon mertuanya. Peluncuran resmi brand make up milik mertuanya, Irene. Roseta yang akan menjadi wajah brand make up milik calon mertuanya. Taehyung meneruskan pesan Irene kepada Jungkook kemudian menaruh ponselnya ke atas meja makan. Dia harus bersiap-siap pergi ke kantor.
Taehyung membuka kulkas mencari wadah penyimpan makanan, Jungkook menandai wadah penyimpanan dengan tulisan sarapan dan makan siang pada bagian tutupnya. Menggunakan selai stroberi. Taehyung tertawa melihat kreativitas Jungkook yang menggemaskan. Taehyung membersihkan selai stroberi di atas penutup wadah sebelum menghangatkan menu sarapan untuknya.
Ponselnya berbunyi, Taehyung meraih ponsel miliknya itu dan melihat panggilan dari Jungkook.
"Halo, Hyung sudah bangun?"
"Sudah."
"Aku sudah menyiapkan sarapan dan makan siang." Ucap Jungkook.
"Aku tahu, aku akan sarapan dan berangkat ke kantor. Kau sudah membaca undangan dari Irene mom? Yang aku kirim tadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
8 (END)
FanfictionPerjodohan dengan selisih jarak delapan tahun. Apakah semuanya akan berakhir dengan baik untuk Jungkook dan Taehyung?