23

3.2K 451 53
                                    

8

Jungkook X Taehyung

(KookV Vers)

Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran

Romance and Drama

Halo am bek, awas kesandung typo, saya ingatkan karena buat cerita berversi jadi maklum kalo ada salah ketik nama ehey, story ini lompat waktunya cepet jadi jangan kaget ehey, selamat membaca, semoga terhibur, jangan lupa Vote dan komennya. See ya....

Previous

"Sekarang kita yang kerepotan, kenapa dia tidak tinggal di tempat lain, kalau perlu di gudang pabrik." Dengus Jungkook.

Taehyung tertawa mendengar ucapan Jungkook. Taehyung merasakan pelukan dari Jungkook dan hembusan nafas hangat Jungkook pada tengkuknya.

"Tidur, hanya peluk, jangan aneh-aneh." Peringat Taehyung.

"Iyaaa....," balas Jungkook. "Tenang saja aku tidak sedang dalam root." Balas Jungkook.

"Aku akan menendangmu jika macam-macam." Ancam Taehyung.

"Tenang saja, aku tidak akan macam-macam."

"Awas!" Taehyung menarik tangan Jungkook naik melingkari pinggangnya, tadi tangan Jungkook sudah meraba pahanya.

"Ish! Iya Taehyung hyung Sayang, Jungkook tidak akan macam-macam." Jungkook memeluk Taehyung lebih erat aroma Stroberi dari feromon Taehyung membuatnya tenang. "Selamat tidur Taehyung hyung."

"Selamat tidur Jungkook." Balas Taehyung.

"Selamat tidur, aku harap tidak mimpi buruk dikejar monster Roseta."

"Ayolah...," keluh Taehyung.

DUA PULUH TIGA

Setelah mandi Roseta memutuskan untuk keluar melihat-lihat Mansion dia bertemu dengan salah satu pengurus Mansion yang memberitahunya letak dapur dan ruang makan, menerangkan bahwa makan malam telah siap. Roseta pergi ke ruang makan dia memakai kaos souvenir perkebunan yang sangat jauh dari selera berpakaiannya, namun sekarang memakai pakaian yang sama terlalu tidak nyaman. Roseta mengamati ruang makan dan dapur dengan nuansa semi terbuka dengan jendela lebar menghadap kolam renang.

"Silakan Nona."

Roseta menerima pelayanan untuk makan malam, dia menatap makan malam yang menurutnya terlalu berlemak, namun dia sudah lelah untuk berdebat. Makan malam berupa dada ayam panggang dengan salad sayur, roti tawar gandum utuh, dan satu gelas jus anggur.

"Terima kasih." Balas Roseta dengan kalimat yang terdengar jelas tidak ramah.

"Anda bisa langsung beristirahat setelah makan malam."

Roseta tentu saja tidak akan melaksanakan saran itu, langsung tidur setelah makan malam akan membentuk tumpukan lemak perut. "Saya ingin berjalan-jalan sebentar. Apa diperbolehkan?"

"Silakan Nona, Anda bisa berjalan-jalan di sekitar pabrik yang selalu ramai, Anda tidak perlu mencemaskan keamanan Anda."

"Berjalan-jalan di sekitar Mansion sudah cukup." Ucap Roseta.

"Ah silakan Nona, tapi saya meminta Anda untuk tidak pergi ke lantai dua. Itu area pribadi pemilik tempat ini."

"Tentu." Balas Roseta.

"Silakan menikmati makan malam Anda Nona. Saya undur diri sebentar."

"Ya." Balas Roseta singkat dia mengangkat gelas jus anggur, mencicipinya kemudian merasa jus ini terlalu manis. Dia meletakannya kembali ke atas meja makan tidak berminat untuk meminum lebih banyak jus anggur. Roseta juga memakan dua potong kecil daging ayam panggang dan menghabiskan seluruh salad sayur. Dia meninggalkan meja makan dengan banyak sisa makanan di dalam piring.

8 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang