8 (END)

25

8

Jungkook X Taehyung

(KookV Vers)

Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran

Romance and Drama

Halo am bek, awas kesandung typo, saya ingatkan karena buat cerita berversi jadi maklum kalo ada salah ketik nama ehey, story ini lompat waktunya cepet jadi jangan kaget ehey, selamat membaca, semoga terhibur, jangan lupa Vote dan komennya. See ya....

Previous

Setelah mendapatkan ponsel baru Jungkook mengirim pesan kepada orang-orang terdekatnya untuk menghubungi nomor pribadinya, bahkan manajernya tidak dia beritahu nomor baru ini. Manajer termasuk dalam orang-orang pekerjaan. Jungkook dan Taehyung mampir untuk makan siang di sebuah restoran ternama.

"Setelah ini akan ramai." Kekeh Jungkook.

"Kau yang terlalu dekat." Keluh Taehyung.

Jungkook tertawa mendengar keluhan Taehyung. "Tidak apa-apa, biar semua orang tahu."

"Apa aku harus mengucapkan selamat tinggal untuk kehidupan bebasku?"

"Mungkin." Jawab Jungkook.

"Jungkook aku serius." Kesal Taehyung.

"Iya, aku serius. Begini, setelah menikah apa kau ingin melihatku sebagai model dan aktor atau melakukan pekerjaan lain?"

"Kau?" Balas Taehyung sambil mengerutkan dahi.

"Apa aku harus tetap memanggil Hyung setelah menikah?"

"Aku rasa iya, hormati aku." Kekeh Taehyung.

"Baiklah, kita lupakan dulu soal panggilan mengenai pilihan karir bagaimana?"

"Jalankan saja perusahaan keluargamu, bekerja di dunia hiburan sepertinya melelahkan, terlalu banyak berita."

"Ahhh..., itu benar." Balas Jungkook.

"Kau akan berhenti?"

"Aku harus memikirkan ini matang-matang." Jawab Jungkook.

Taehyung mengangguk setuju.

DUA PULUH LIMA

Jungkook baru saja membahas jadwal kegiatannya mulai minggu depan, dia sudah membahas soal pengunduran dirinya dari dunia hiburan setelah pernikahan, dengan manajer dan agensi. Ketika Jungkook keluar dari ruangan dia melihat Roseta berjalan cepat menghampirinya dengan ekspresi marah, ah Jungkook bahkan lupa detail penting jika mereka berada di induk agensi yang sama, Roseta mungkin berada di anak perusahaan agensi namun dia memiliki akses bebas memasuki gedung agensi utama. Roseta mengenakan gaun berwarna Gold. Jungkook terus berjalan karena dia yakin ini tidak ada hubungan apa-apa dengan dirinya.

"Jeon Jungkook." Sampai Roseta memanggil namanya.

"Ya?" Jungkook bingung dengan nada panggilan Roseta yang terdengar marah dan menuntut.

"Kenapa aku tidak bisa menghubungimu lagi?"

"Ah, ponselku rusak."

"Kau mengganti nomor ponselmu?"

"Tidak, tapi ponselku masih diperbaiki." Dusta Jungkook.

"Kau pergi membeli ponsel baru, kau pikir aku bodoh?"

"Dari mana kau tahu aku pergi membeli ponsel baru? Jangan sok tahu." Balas Jungkook menampakan kejengkelan.

Roseta melirik saku kemeja Jungkook kemudian tersenyum. "Semua orang tahu kau menggandeng seseorang untuk membeli ponsel baru. Kau terang-terangan melakukannya. Tidak mungkin kau membawa ponsel rusak sekarang."