8
Jungkook X Taehyung
(KookV Vers)
Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran
Romance and Drama
Halo am bek, awas kesandung typo, saya ingatkan karena buat cerita berversi jadi maklum kalo ada salah ketik nama ehey, story ini lompat waktunya cepet jadi jangan kaget ehey, selamat membaca, semoga terhibur, jangan lupa Vote dan komennya. See ya....
Previous
Jungkook meraup bibir Taehyung dengan rakus mencium dan melumatnya dengan kasar. Tubuh Taehyung mulai menegang dia akan mencapai puncaknya untuk ketiga kali, Taehyung sudah mulai kelelahan. Jungkook melepaskan ciuman mereka, keduanya saling menatap. Taehyung menampilkan ekspresi yang bisa diartikan sebagai eksprei sakit namun bukan itu yang dia rasakan. Taehyung tidak mengeluarkan suara erangan hanya terdengar nafas yang terengah-engah. Jungkook mencium kasar bibir Taehyung sekali lagi sebelum menghentak masuk lebih dalam.
"AAAA!!" Taehyung akhirnya berteriak saat Jungkook menghentak masuk.
"Enggghhh...," Jungkook mengeluarkan erangan puas.
"Jungkook hah hah..., kau...," Taehyung terkejut dengan nafas terengah-engah saat merasakan Jungkook membesar di dalam tubuhnya kemudian semburan panas terasa memenuhi dirinya.
"Aku apa?" Balas Jungkook sambil tersenyum dia berbaring di samping kanan tubuh Taehyung sambil menepuk-nepuk pelan pipi kiri Taehyung dengan lembut, mereka harus bertahan seperti ini untuk sekitar lima menit ke depan.
"Kau benar-benar ingin membuatku hamil." Ucap Taehyung pelan.
"Ahh..., knotting?"
"Ya."
"Aku tidak bisa menahannya." Kekeh Jungkook. "Hei Taehyung hyung yang menginginkan ini."
"BAGAIMANA JIKA AKU HAMIL?!" Teriak Taehyung kesal.
"Ya sudah mau bagaimana lagi." Balas Jungkook. "Aku sudah berulangkali mengatakan aku ingin memiliki keluarga dengan Taehyung hyung, tentu saja aku akan sangat bahagia."
"Aku lega mendengarnya, aku ingin tidur sebentar, nanti bangunkan aku setelah semuanya keluar. Aku ingin makan."
Jungkook tertawa. "Tentu saja."
TIGA PULUH TUJUH
Setelah bangun Taehyung pergi mandi tentu saja bersama Jungkook, Jungkook juga mengganti perban luka Taehyung. Lalu mereka turun untuk mengisi perut, sekitar tiga sore keduanya berjalan-jalan di sekitar kebun. Hari ini sangat nyaman, suhu udara hangat, juga tidak berangin. Taehyung melambaikan tangannya kepada para pekerja. Minseok hanya tersenyum menyapa Taehyung dia tidak mendekat untuk membicarakan pekerjaan, Taehyung sudah memberitahu bahwa dia akan datang untuk liburan, tidak bekerja, jadi tidak ada siapapun yang menganggunya tentang masalah pekerjaan.
"Padahal rencananya hanya dua hari istirahat total. Sekarang pasti lebih dari dua hari. Kau menyita ponselku, aku yakin Baekhyun sudah memberondongku dengan berbagai pertanyaan, ah mungkin sumpah serapah." Keluh Taehyung.
"Tidak masalah libur seminggu juga tidak masalah."
"Masalah." Balas Taehyung.
"Lupakan pekerjaan untuk sementara waktu, tidak masuk satu minggu tidak akan mengurangi setengah tabungan Taehyung hyung." Cengir Jungkook.
"Aku menyerah berbicara pekerjaan denganmu." Keluh Taehyung dan Jungkook hanya tertawa bahagia.
Keduanya berjalan bersama melintasi jalan tanah yang membelah perkebunan. Jungkook menatap Taehyung yang sibuk mengamati pohon-pohon anggur dari jenis yang Jungkook tidak ketahui. Jungkook tersenyum, semuanya terasa lengkap saat Taehyung berada bersamanya. Jungkook tahu dia harus menepati janjinya setelah menikah kepada orangtuanya, dia akan belajar mengambil alih perusahaan keluarga, namun dia tidak peduli soal itu. Semuanya akan baik-baik saja selama Taehyung ada di dekatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
8 (END)
FanfictionPerjodohan dengan selisih jarak delapan tahun. Apakah semuanya akan berakhir dengan baik untuk Jungkook dan Taehyung?