8 (END)

15

8

Jungkook X Taehyung

(KookV Vers)

Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran

Romance and Drama

Halo am bek, awas kesandung typo, saya ingatkan karena buat cerita berversi jadi maklum kalo ada salah ketik nama ehey, selamat membaca, semoga terhibur, jangan lupa Vote dan komennya. See ya....

Previous

Setelah selesai menyeka seluruh tubuh Jungkook Taehyung mengambil kaos bersih untuk Jungkook, kaos akan terasa jauh lebih nyaman untuk saat ini. Jungkook memakai kaos bersih berwarna putih yang Taehyung ambilkan.

"Bagaimana sekarang?" Tanya Taehyung.

"Lebih baik." Jawab Jungkook.

"Berbaringlah. Kau bisa tidur jika terasa panas lagi kau bisa mandi."

"Terima kasih Taehyung hyung." Ucap Jungkook.

"Tidak masalah." Balas Taehyung kemudian tersenyum. Dia membereskan ember dan handuk bersiap membawanya keluar saat Jungkook duduk dan memeluk pinggangnya. Jungkook menenggelamkan wajahnya pada perut Taehyung.

Jungkook mencium aroma Mawar dan aroma itu membuat rasa panas di seluruh tubuhnya menghilang. Ini sangat nyaman, dia benci rasa panas yang berbeda dari hawa panas saat musim panas berlangsung.

"Sebentar lagi, bisakah Taehyung hyung tinggal di sini sampai Jungkook tidur lagi?" Jungkook mendongak menatap kedua mata Taehyung, memohon.

"Tentu." Balas Taehyung pelan.

LIMA BELAS

Taehyung membuka kedua matanya saat pagi datang. Taehyung merasakan Jungkook memeluknya, Taehyung melihat ke bawah dan Jungkook memang memeluk tubuhnya erat menenggelamkan wajahnya pada perut Taehyung. Ranjang yang sempit membuat Taehyung tidak leluasa bergerak dan karena semalam Jungkook memeluknya, Taehyung hanya tidur dalam satu posisi. Taehyung melirik jam dinding pukul delapan pagi. Sepertinya akan terlambat jika pergi ke sekolah sekarang. Perlahan Taehyung melepaskan pelukan Jungkook namun gerakannya membuat Jungkook terjaga.

"Hyung jangan pergi." Ucap Jungkook.

"Sebentar, Taehyung hyung mengambil ponsel di kamar. Sepertinya tidak sempat pergi sekolah jadi harus memberi kabar ke sekolah." Taehyung mencoba menerangkan.

Jungkook menggeleng pelan. "Jangan pergi."

"Harus memberi laporan." Taehyung bersikeras.

Jungkook akhirnya melepaskan Taehyung membiarkan Taehyung turun dari ranjang. Namun Jungkook melompat turun dan memeluk pinggang Taehyung. Taehyung tersenyum dan merangkul bahu Jungkook. Taehyung mengecek dahi Jungkook, suhu panas Jungkook sudah turun. Taehyung masuk ke dalam kamar mengambil ponsel kemudian memberitahu jika dia tidak bisa masuk ke sekolah kepada wali kelas dan ketua kelas. Taehyung beralasan jika dia sakit karena efek pasca heat. Dia tidak akan mendapat pertanyaan lanjutan, untuk seperti ini Taehyung merasa keistimewaan menjadi seorang Omega.

"Jungkook lapar?" Taehyung bertanya pelan kepada Jungkook.

Jungkook mengangguk pelan dia belum mau melepaskan Taehyung. Taehyung menuntun Jungkook ke lantai satu tidak bisa merangkul Jungkook saat turun melewati tangga sempit. Taehyung menepuk pelan bahu Jungkook dan menyuruhnya duduk tanpa mengucapkannya terang-terangan. Jungkook mengangguk pelan dan duduk. Taehyung membuka kulkas dia akan membuat sarapan untuknya dan Taehyung. Taehyung mengambil wadah kaca dia memecah enam butir telur, memotong bayam dan memasukannya ke dalam pecahan telur, memberi sedikit garam dan merica kemudian mengocoknya cepat. Taehyung pikir membuat sarapan pagi yang cepat untuknya dan Jungkook karena Taehyung sudah merasa lapar apalagi Jungkook, yang baru mendapat rut pertamanya. Sebenarnya jika ditambah potongan daging lebih lezat namun matangnya lebih lama. Taehyung mengambil roti tawar dan memasukannya ke dalam mesin pemanggang.