35

3.7K 400 16
                                    

8

Jungkook X Taehyung

(KookV Vers)

Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran

Romance and Drama

Halo am bek, awas kesandung typo, saya ingatkan karena buat cerita berversi jadi maklum kalo ada salah ketik nama ehey, story ini lompat waktunya cepet jadi jangan kaget ehey, selamat membaca, semoga terhibur, jangan lupa Vote dan komennya. See ya....

Previous

"Harus istirahat total selama dua hari, ingat itu." Ucap Jungkook.

"Iya, aku ingat. Kau akan bekerja dua hari itu?"

"Aku tidak akan bekerja untuk merawat Taehyung hyung."

"Bagus kalau begitu."

"Aku tidak mungkin meninggalkan Taehyung hyung sendirian saat sakit."

"Apa yang kau lakukan?" Taehyung bertanya melihat Jungkook berjongkok di hadapannya.

"Aku akan menggendong Taehyung hyung sampai ke mobil."

Taehyung tertawa kemudian naik ke punggung Jungkook. "Hei, aku sering menggendongmu saat kau kecil dulu."

"Aku ingat, tentu saja aku ingat." Balas Jungkook kemudian tersenyum. "Hei sementara Taehyung hyung beristirahat kita bisa memulai konseling pra nikah kan? Kita bisa mengundang konselor ke rumah."

"Ya, terserah kau saja."

TIGA PULUH LIMA

Setelah Jungkook menyuapinya sarapan dan membantunya mandi, meski Taehyung menjerit tidak setuju namun Jungkook tetap melakukannya. Konselor pra nikah datang ke rumah mereka. Taehyung tidak menyangka konselor mereka adalah seorang Beta yang sangat cantik. Mereka bertiga duduk di ruang keluarga, Jungkook menyajikan tiga gelas jus stroberi favoritnya. Jungkook mendengus kala melihat Taehyung memperhatikan Konselor mereka yang memperkenalkan diri sebagai Joy.

"Kim Taehyung senang bertemu dengan Anda."

"Saya juga senang bertemu dengan Anda." Balas Taehyung kemudian dia terang-terangan memperhatikan wajah Joy.

Jungkook duduk di sisi kanan Taehyung dan dengan sengaja menabrak lengan kanan Taehyung, tidak keras hanya cukup membuat Taehyung mengerang protes.

"Jeon Jungkook." Ucap Joy. "Kalian sudah siap untuk melakukan konseling?"

"Tentu saja kami siap." Balas Jungkook.

Joy tersenyum dia memeriksa semua berkas yang sudah dikirim untuknya, berkas berisi banyak informasi tentang Jungkook dan Taehyung.

"Dari keterangan yang Taehyung tulis saya bisa melihat kekhawatiran Taehyung mengenai jarak usia kalian. Mengenai anak juga, dan urusan ranjang." Joy mulai berbicara.

Taehyung meneguk ludah kasar, apa Joy sudah terbiasa dengan topik seperti ini? Ya, tentu saja dia terbiasa, dia ahlinya, namun Taehyung merasa canggung sementara Jungkook terlihat memperhatikan dengan seksama.

"Saya akan mendengarkan dengan baik semua kecemasan dari Taehyung hyung." Ucap Jungkook kepada Joy.

"Karena jarak usia kalian yang terbilang cukup jauh, Taehyung cemas di usia tiga puluh tahunannya kalian tidak akan bisa memiliki keturunan, kemudian mengenai urusan ranjang Taehyung takut tidak bisa mengimbangi pasangannya yang memiliki usia muda." Joy mengatakan semua kecemasan Taehyung kepada Jungkook.

"Aku sudah mengatakan kepada Taehyung hyung bahwa memiliki anak sekarang bisa dibantu berbagai metode, bukan hanya cara alami yang kita kenal, jadi tidak perlu ada kecemasan tentang hal itu. Mengenai urusan ranjang aku yakin Taehyung hyung bisa mengimbangi tenang saja." Balas Jungkook sambil tersenyum dan menyikut pelan lengan kanan Taehyung.

8 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang