8
Jungkook X Taehyung
(KookV Vers)
Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran
Romance and Drama
Halo am bek, awas kesandung typo, saya ingatkan karena buat cerita berversi jadi maklum kalo ada salah ketik nama ehey, story ini lompat waktunya cepet jadi jangan kaget ehey, selamat membaca, semoga terhibur, jangan lupa Vote dan komennya. See ya....
Sekali lagi harap maklum kalo ada typo nama, soalnya ceritanya berversi dan aku engga ada waktu buat baca ulang. Komen ada kalo ada yang salah, kalo ada waktu aku edit pas longgar.
Previous
"Kau..., kau tahu apa yang aku pikirkan?"
"Tentu saja." Jawab Jungkook.
Taehyung ingin bertanya bagaimana caranya namun Jungkook bergerak lebih cepat, dan masuk lebih dalam, membuat Taehyung mati-matian menahan diri untuk tidak berteriak terlalu keras atau mencengkeram pundak Jungkook terlalu kuat. Dia tidak ingin melukai Jungkook dan tidak ingin kegiatan mereka di kamar terdengar sampai lantai bawah.
"JUNGGG!" Pada akhirnya Taehyung berteriak tidak tahan saat dia sampai lebih dahulu.
"AAAHH...," Jungkook berteriak puas.
Taehyung merasakan tiga kali semburan panas di dalam tubuhnya, saat Jungkook mulai membesar dia menarik dirinya keluar. Mencegah dirinya melakukan knot. Taehyung memeluk Jungkook dan merasakan cairan hangat mengenai perut bawahnya. Jungkook melakukan sisanya di luar. Taehyung tidak tahu apa yang akan terjadi saat dirinya mengalami heat nanti, apa mereka akan tinggal di dalam kamar seharian penuh?
Setelah cukup tenang Taehyung turun dari gendongan Jungkook, mereka membersihkan diri sekali lagi. Kemudian keluar dan memakai pakaian baru. Jungkook menumpuk pakaian kotor mereka ke dalam keranjang cucian kotor. Jungkook akan mencuci lagi besok pagi. Keduanya keluar dari kamar dengan bergandengan tangan menuju ruang makan. Taehyung berharap tidak ada yang menyadari apa yang mereka lakukan di kamar. Hei jika sadarpun mereka tidak akan bertanya macam-macam tentang kehidupan pribadi Taehyung dan Jungkook.
TIGA PULUH SEMBILAN
Taehyung tidak yakin penampilannya bagus malam ini, Jungkook menyeretnya untuk menghadiri sebuah acara penghargaan film dan pesta setelahnya. Padahal mereka baru kembali dari mansion perkebunan tadi pagi. Jungkook merengek dan membuat Taehyung luluh seperti biasa. Keduanya memakai jas merah wine karya desainer terkenal. Clamenten. Mereka pergi ke acara dengan mobil sport biru milik Jungkook, ini adalah pertama kali Taehyung datang bersama dengan Jungkook dalam sebuah acara penghargaan. Taehyung tidak nyaman dengan semua perhatian dan lensa-lensa kamera yang membidik mereka. Taehyung juga tidak mengerti mengapa ada karpet merah panjang digelar, mengapa mereka harus berhenti di spot tertentu kemudian berpose untuk para fotografer dunia hiburan. Jungkook melingkarkan tangan kanannya pada pinggang ramping Taehyung.
"Apa yang harus aku lakukan?" Taehyung bertanya pelan kepada Jungkook.
"Tersenyum saja dan lihat ke kamera jika tidak nyaman lihat aku." Jawab Jungkook.
Taehyung tentu saja memilih melihat Jungkook dibanding melihat ke arah kamera dan menatap semua wajah asing yang tampak menakutkan. Setiap suara terdengar terlalu keras dan berisik bercampur menjadi satu dalam teriakan memusingkan. Taehyung tidak tahu bagaimana semua orang terkenal di dunia hiburan tahan dengan kebisingan ini. Suara itu semakin berisik saat Taehyung mencium aroma Lily yang dia kenali. Ketukan sepatu hak tinggi yang bahkan bisa Taehyung bedakan di antara suara riuh lainnya membuat Taehyung tidak nyaman. Beruntung sesi foto mereka sudah selesai, Jungkook menariknya pergi menjauh.

KAMU SEDANG MEMBACA
8 (END)
Hayran KurguPerjodohan dengan selisih jarak delapan tahun. Apakah semuanya akan berakhir dengan baik untuk Jungkook dan Taehyung?