8
Jungkook X Taehyung
(KookV Vers)
Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran
Romance and Drama
Halo am bek, awas kesandung typo, saya ingatkan karena buat cerita berversi jadi maklum kalo ada salah ketik nama ehey, selamat membaca, semoga terhibur, jangan lupa Vote dan komennya. See ya....
Previous
Taehyung berhenti dengan sigap sebelum menabrak tubuh Jungkook. Dia melempar tatapan kesal. Jungkook tersenyum penuh kemenangan. Taehyung mendorong lengan kanan Jungkook kuat-kuat. Jungkook terhuyung ke kiri dan menabrak tiang penyangga cottage.
"HYUNG!" Pekik Jungkook.
"Apa aku menyakitimu?"
"Tidak mungkin sakit hanya dengan dorongan seperti tadi, tapi jeruknya pecah." Jungkook menunjukan kantong kirinya yang basah oleh jus jeruk.
"Pfftt..., ha ha ha!" Taehyung tertawa terpingkal-pingkal.
"Taehyung hyung jadi kotor kan!" Keluh Jungkook dia merajuk, cemberut sambil menghentakan kaki kanannya kesal.
"Kau bisa langsung memerasnya nanti, lalu diminum jusnya."
"Tidak, itu menjijikan."
"Lepas kaos dan jaketmu aku rendam dengan air deterjen, supaya nodanya bisa dihilangkan." Ucap Taehyung, tentu saja Taehyung itu adalah orang yang bertanggungjawab.
"Iya." Balas Jungkook tersenyum sudah lupa akan kekesalannya.
DELAPAN BELAS
Taehyung menemani Jungkook pulang hari ini, rencana Jungkook untuk berenang gagal karena pesan dari Tuan Kriss yang memintanya untuk pulang membahas urusan sangat penting. Jungkook akan bertemu dengan kedua orangtuanya, selain membahas perkembangan belajarnya Jungkook tidak tahu urusan apa yang lebih penting dari itu. Jungkook terlihat gugup Taehyung bisa melihatnya dengan jelas. Taehyung menarik ransel cokelatnya kemudian mencari sesuatu yang bisa menghibur Jungkook. Jungkook diam dan hanya memeluk lengan kiri Taehyung.
"Jus. Stroberi. Jus stroberi." Taehyung mengeluarkan satu botol jus stroberi yang dia siapkan sendiri kepada Jungkook. "Hyung sengaja tidak memasukannya ke dalam kulkas, supaya tidak membuat ransel basah."
Jungkook menerima botol jus namun hanya memangkunya. Taehyung menarik tangan kirinya dari pelukan Jungkook, sebagai ganti dia merangkul bahu Jungkook.
"Jangan takut, semuanya akan baik-baik saja. Hasil belajar selama ini bagus. Pasti nanti komentar orangtua Jungkook juga bagus."
"Papa menyebalkan." Dengus Jungkook. "Mama juga tidak banyak membantu."
"Taehyung hyung akan membantu."
"Hehe...," Jungkook tersenyum kemudian memeluk lengan kiri Taehyung lagi sambil memegangi gelang yang melingkar di salah satu pergelangan tangan Taehyung. Gelang pemberiannya. "Menurut Taehyung hyung apa yang akan Papa dan Mama katakan nanti?"
"Entahlah." Jawab Taehyung. "Tapi tenang saja, jangan cemas." Imbuh Taehyung kemudian tersenyum.
Setelah menempuh perjalanan yang terasa sangat lama dari rumah keluarga Kim, mereka akhirnya sampai di mansion besar keluarga Jeon yang dikelilingi hutan cemara dan danau buatan besar di halaman belakang. Pertama kali datang ke sini Taehyung merasa mansion keluarga Jeon mirip dengan mansion berhantu. Mansion ini memiliki gaya kuno Blacius dengan dinding batu alam berwarna cokelat. Kusen jendela dan pintu berwarna cokelat, dua cerobong asap perapian menjulang dari sisi kanan dan kiri bangunan mansion. Dua pohon Birch besar tumbuh di halaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
8 (END)
FanfictionPerjodohan dengan selisih jarak delapan tahun. Apakah semuanya akan berakhir dengan baik untuk Jungkook dan Taehyung?