15 - Dear, Mas Sepupu!

2.6K 128 93
                                    

Happy Reading Guys!

Follow akun ini ya


°

Bintang kini tengah bersiap-siap untuk liburannya yang sudah direncanakan nya jauh-jauh hari. Setelah berhari-hari di Yogyakarta, akhirnya kali ini ia bisa, akan menikmati indahnya Kota Gudeg itu kembali.

Mengapa baru bisa hari ini? Jawabannya satu.

Bintang boleh pergi, asal dengan Abi atau dengan Resti, tetangga Abi itu. Namun sayangnya, kedua orang itu tak ada waktu untuk menemani Bintang.

Senyum Bintang mengembang saat ia keluar dari kamar. Kali ini ia mengenakan tunik biru muda dengan corak garis-garis putih, untuk bawaannya ia memakai celana berwarna putih yang tidak terlalu ketat. Dilengkapi dengan hijab pashmina yang senada dengan bawahannya dan juga tas selempang hitam.

"Masyaallah, ponakan Budhe cantik banget," puji Rumi merentangkan tangannya saat Bintang mendekat.

Bintang tersenyum, "Mas Abi mana Budhe?"  tanyanya.

"Sebentar lagi dia keluar, tadi habis bantu Pak Agus nyuci mobil."

"Bintang tunggu di teras ya, Budhe."

Rumi mengangguk kemudian membiarkan Bintang kembali berjalan keluar dari dalam rumah. Di teras ada Pak Agus yang masih dengan mobil.

Bintang kini duduk di kursi rotan yang ada di teras. Ia membuka tasnya dan mengambil handphone miliknya. Selepas subuh tadi, ia sempat menelepon Bundanya untuk memberi kabar. Sekaligus memberi tahu kalau dirinya itu akan pergi liburan.

Entah tujuannya akan ke mana, hanya satu yang Bintang minta. Tempat yang terakhir dikunjungi harus pantai agar bisa melihat sunset. Ia akan menuruti kemauan Abi dan ke manapun Abi membawanya pergi. Bintang memang sudah sedikit tau tempat-tempat wisata di Yogyakarta yang bagus, tapi terserah Abi saja.

"Berangkat sekarang?" tanya Abi baru keluar dari dalam rumah.

Abi tidak terlihat berbeda, masih berpakaian sama dengan pakaian sebelum-sebelumnya saat ia bekerja ataupun dirumah. Terlihat lebih santai daripada Bintang.

Bintang menganggguk di tempat seraya berdiri. Ia melangkah menyusul Abi yang sudah mendekat ke mobil.

----

Bintang mengangguk-anggukkan kepalanya ketika seorang wanita yang usianya jauh di atas Bintang itu menjelaskan sejarah dari tempat yang dikunjunginya. Ini merupakan tempat wisata kedua yang didatangi oleh Bintang juga Abi.

Sebelumnya, ia pergi mengunjungi Museum, tempat wisata edukasi juga. Bintang jadi heran, di tempat ini Abi juga memilih untuk pemandu yang menjelaskan bagian-bagian dari tempat wisata ini. Ya, sudah jelas pasti Abi tak mau susah payah bicara banyak.

Pemandu tadi sudah kembali, kini tinggalah Abi dengan Bintang yang masing-masing terlihat sibuk sendiri. Meski pergi berdua, Bintang sudah seperti pergi sendirian. Abi tak banyak bicara sedangkan Bintang sering bicara membalas penjelasan pemandu tadi.

Bintang menatap handphone miliknya, ia tengah menatap gambar yang diambilnya tadi. Ia juga sempat mengirim banyak gambar-gambar itu ke grup yang beranggotakan dua sahabatnya. Namun, sampai sekarang belum ada balasan.

Dear, Mas Sepupu! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang