Malam pertama yang awkward

18.4K 834 12
                                    

FOLLOW DULU SEBELUM BACA OGHEY
PENCET BINTANG NYA JANGAN LUPA JANGAN JADI HEATERS YA PREN

HAPPY READING

*
*
*

"Buruan Revan, lelet banget sih!" Kesal Viona pasalnya Revan belum juga selesai membersihkan wajah.

Ya mereka baru saja maskeran dan berfoto-foto untuk di Sempan di galeri namun tidak lama setelahnya Bunda Viona memanggil mereka berdua untuk makan malam.

Ya mereka baru saja maskeran dan berfoto-foto untuk di Sempan di galeri namun tidak lama setelahnya Bunda Viona memanggil mereka berdua untuk makan malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi lagi pake masker wajah

"Bentar," Revan menaruh handuk ke tempatnya lagi dia berjalan ke arah Viona yang dari tadi ngomel mulu.

"Bu-"

Cup!

Viona menerjapkan matanya beberapa kali dan menyentuh bibir yang di kecup Revan tanpa permisi.

"First kiss gue!" teriak Viona di depan wajah Revan.

"Berarti impas, itu juga first kiss gue," balas Revan dengan senyum yang menurut Viona sangat jelek.

"Bunda ... Viona udah ga suci!" Teriak Viona dramatis.

"Pala lu ga suci, cuma nyium bibir doang bukan gue perawanin," balas Revan lalu menyentil jidat Viona.

Peletak!

"Bangsat lo!" Amuk Viona lalu mengejar Revan yang sudah keluar kamar, sambil terus mengelus keningnya yang sakit.

"Revan berhenti ga, lo!" Teriak Viona terus berlari mengejar Revan.

"Ga mau wlee,"

"Bunda ... jidat Viona benjol sama si Revan!"

"Bohong bunda!" Teriak Revan tak kalah keras dari Viona, Revan berlari memutari sofa yang berada di ruang tamu di ikuti Viona di belakangnya yang berlari mengejarnya.

Revan berbelok ke kiri keruangan meja makan, sedetik itu di berhenti karna melihat semuanya sudah ada di sanadan memandang kearahnya.

Dugh

Karna masih fokus berlari Viona tak sadar jika Revan berhenti secara mendadak alhasil dia menabraknya.

"Kalau berhenti bilang bangs-," belum sempat selesai mengumpat Revan langsung menyerobotnya.

"Jalan pake mata,"

"Jalan mah pake kaki!" Balas Viona tak terima lagian dia tidak salah bukan.

"Mata juga pake!"

Viona yang tadinya di belakang Revan memunculkan kepalanya ke arah meja makan yang ternyata semuanya sudah kumpul di sana dengan mata tertuju pada dirinya dan juga Revan.

"Hehe," cengirnya merasa malu bisa-bisa nya jadi tontonan.

"Kalian ini, udah nikah juga masih ribut aja," omel Winda memandang anak dan juga menantunyayang masih berdiri di sana.

REVANDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang