Mungkin karma

12.5K 808 5
                                    

Hari ini Revan kesekolah sangat pagi karna kemauan Viona.

Sesampainya di sekolah Viona diantar Revan menuju kelas tidak biasanya juga Revan tidak melihat empat tuyulnya entah kemana, mungkin belum datang pikir Revan.

Baru sampai di tengah kordinor, tiba-tiba terdengar orang yang meneriaki mereka berdua.

"Viona ... Revan, berhenti kalian!" Panggil bu Pika guru Bk yang terus saja marah-marah kerjaanya padahal masih pagi tapi bu Pika sudah ada di sekolah.

Mereka berbalik dan mendapatkan guru Bk yang sedang berkecak pinggang dengan muka garangnya.

"Sini kalaian, cepet!"

Mereka berdua menurut berjalan beriringan mendekati bu Pika. Viona terus saja menunduk ketika di hadapan bu Pika karna dia tidak biasa sedangkan Revan dia terihat santai seperti sedang tidak terjadi apa-apa.

"Viona, kata guru yang ngajar kemarin kamu bolos, ibu baru tau kamu suka bolos dan kamu juga Revan kata pak Dodi kamu bolos sama temen-temen kamu, apa itu benar?!"

"Jadi gini bu, Viona kemarin bolos bukan kemauan sendiri tapi Revan yang maksa Viona buat ikut bolos, lagian Viona juga baru bolos sekali jangan di hukum ya bu Revan aja yang di hukum," jelas Viona.

"Apa bener Revan?!"

"Boong bu jangan di percaya omongan Viona, soalnya dia suka nuduh orang yang tidak bersalah, contohnya saya bu," papar Revan mencoba membela.

"HEH lo ngaku ya Van, kemarin lo narik tangan gue terus malah di ajak ke warung belakang itu apa?!"

"Gue ga narik lo sory,"

"Boong bu percaya sama saya orang Revan yang kemarin ngajak bolos," balas Viona lagi.

"Udah-udah kalian berdua malah ribut pusing kepala ibu tau ga, kalian berdua ibu hukum bersihin toilet sampe jam istirahat- EH KALIAN SINI CEPET!" Teriak bu Pika ketika melihat empat sohib Revan yang baru sampai.

"Ada apa sih bu, pagi-pagi udah teriak-teriak? ibu kira hutan," Ucap Pajar santai.

"Ada apa, ada apa. Kalian kemarin bolos sekarang bantuin Viona sama Revan, bersihin toilet,"

"Ngga mau bu," bantah Rayan.

"Ngebantah, kamu hah?" Balas bu Pika dengan muka yang sangat marah.

"Hehe, ngga bu," nyali Rayan ciyut bahaya juga sudah membangunkan singa yang tertidur.

"Cepet, sekarang kalian bersihin toilet,"

"Bu, tuh siapa yang manggil,"

Bu Pika menoleh ke arah yang di maksud Pajar, detik itu juga mereka melarikan diri.

Kaburrr ....

Bu Pika tersadar sudah di bohongi sama anak miridnya, "KEMBALI KALIAN JANGAN KABUR!" teriak bu Pika namun percuma mereka ga akan mendengarkanya.

Revan dan juga Viona sedang berada di atas motor menuju markas The boys begitupun dengan yang lainya bahkan Ririn yang baru sampai langsung di angkut oleh Rayan.

Setelah aksi kabur dari bu Pika tadi mereka memutuskan untuk bolos kembali tujuanya adalah markas Viona tidak menolak dia juga lagi males di hukum dan penasaran juga markasnya The boys.

Tapi di tengah jalan motor mereka di hadang oleh segerombolan geng motor dengan jaket hitam dan juga lambang naga di belakangnya.

Terdengar motor Revan dan juga yang lainya mengerem mendadak sampai mengeluarkan bunyi.

REVANDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang