Karna kejadian tadi yang membuat Viona tidak jadi mengunjungi markas nya Revan padahal dia sangat ingin kesana, tapi karna keadaan berbeda jadi memutuskan untuk pulang kerumah untuk beristirahat.
Viona tidak menyalahkan siapapun karna tidak ada yang menginginkan kejadian tadi terjadi.
Viona membuka ponselnya dia menakan apk whattsap mengetik nama bundanya dan menekan vidio call.
Panggilan Viona langsung di angkat oleh Gina karna sedang online, posisi Viona sedang duduk di sofa ruang keluarga sedangkan Revan berada di kamar sedang istirahat setelah di obati Viona.
Viona bertukar kabar dengan bundanya yang masih berada di Surabaya, sebelum ke surabaya Bunda dan Ayah nya berkunjung kerumah baru yang di tepati Viona sama Revan tapi cuma sebentar karna harus segera berangkat.
"Bunda kapan pulang, Viona kangen," ucap Viona mengungkapkan rasa rindunya karna sudah dua minggu tidak bertemu secara langsung hanya bisa lewat layar.
"Nanti sayang, Ayah kamu masih ada kerjaan di sini, mungkin sekitar dua minggu lagi Bunda sama Ayah bakal pulang" jawab Gina karna masih ada yang harus di kerjakan oleh Andhika dan lumayan membutuhkan waktu.
"Aaa lama banget, tapi ga papa Viona tunggu Bunda sama Ayah harus tetap sehat ya baik-baik di sana Viona selalu doain kalian,"
"Iya sayang kamu juga sama Revan harus jaga kesehatan, ngomong-ngomong Revan mana ko ga sama kamu?"
"Revan lagi istirahat Bun tadi sebenernya Viona, Revan, Ririn sama empat sahabatnya Revan bolos Bun, terus Revan ngajak buat ke Markasnya eh pas di jalan ada yang ngehadang terus ngajak ribut, tapi untungnya Revan ga papa bun cuma dikit doang yang lecet,"
"Kalian ini ada-ada aja sampe membolos lain kali jangan di ulangi apalagi kejadian kayak gitu keulang lagi Bunda gamau ya terjadi apa-apa sama kalian berdua,"
"Iya bund ga akan lagi deh bolos hehe," ucap Viona sambil nyengir.
"Bunda tutup dulu ya sayang soalnya Bunda mau nyamperin Ayah,"
"Iya bund hati-hati ya Asalamualikum," setelah mendapatkan jawaban Vidio call terputus Viona pun beralih ke room chatnya dengan Ririn melanjutkan chatnya yang tertunda tadi dan ternyata Ririn masih betah di rumah Rayan tanpa berniatan pulang padahal rumahnya sebelahan, Ririn pun mengirimkan pap nya yang sedang bersantai di Rumah Rayan.
***
Rutinitas setiap hari adalah sekolah, setelah pulang sekolah Viona meminta Revan untuk mampir ke super market, karna belanjaan di kulkas udah mau habis.
Mereka berdua memasuki supermarket, dengan tangan saling bertautan.
"Anak jaman sekarang pacaran mulu yang di urusin,"
"Iya bu pada banyak tuh yang hamil diluar nikah gara-gara keseringan berdua,"
"Bukanya pokus belajar ngejar cita-cita eh yang di urus pacaran terus nambah beban orang tuanya aja," pembicaaarn dari dua ibu-ibu yang sedang belanja dengan pandangan terus ke arah Viona dan juga Revan yang berada tidak jauh dari tempat mereka.
"Punya mulut itu dijaga ya bu jangan suka ngomongin orang, belum tentu yang di omongin ibu bener," ucap Viona membalas ibu-ibu yang terang-terangan menggosipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANDRA
Teen Fiction⚠️Part masih berantakan, Bakal Revisi kalau ada waktu⚠️ Buat kalian yang suka silahkan baca, kalau ga suka silahkan out cari lapak lain, gampang!! Bagaimana jika sepasang anak muda yang masih ingin bebas merasakan masa SMA namun di jodohkan oleh ora...