"Heh, lo para antek-antek!" teriak Celine sambil mendobrak pintu rooftop.
"Anjing setan tai," latah Angkasa dengan spontan.
Aksal mencoba menenangkan. "Pelan-pelan, eneng-eneng cantik. Kita pada kaget."
"Kemana ketua lo itu hah? dia bawa temen gue sampe sekarang ngga nonggol," kesal Celine menunjuk Angkasa.
"Jadi dia pergi bawa Gwen?" Zidan bertanya, terkejut.
"Iya, tuh cowo yang nyuruh Gwen masuk ke mobilnya," jawab Kristal.
"Pantes aja. Kita disini khawatir. Lah dia malah enak-enak jalan sama cewe cantik," ucap Aksal.
"Santai aja. Gwen aman sama Skay," kata Gibran dengan tenang.
"Kalian curiga gasih sama mereka?" tanya Kalviro mulai sedikit curiga.
"B aja sih," jawab Stefiibina.
"iya, lagian apa yang harus dicurigain," adrina menyetujui.
"B aja gimana? semalem Skay bilang dia ketemu sama Gwen. Ya kan?" Angkasa mencoba mencari persetujuan dari teman temannya itu.
"What?!" keempat gadis itu terkejut.
"Kita harus minta penjelasan langsung sama Gwen gue ga mau tau pokonya," Ucap Kristal.
+++++
"Skay, lo gila! Udah berapa jam kita muter-muter tanpa tujuan," Gwen mulai kehilangan kesabaran.
"Lo tujuan hidup gue," balas Mex santai, membuat Gwen terpaku.
Mex mendadak menghentikan mobil. Membuat Gwen hampir terbentur.
"Lihat gue," pinta Mex.
"Apa sih!? Gue pengen pulang," kata Gwen dengan wajah memelas.
Mex memegang kepala Gwen agar mereka bertatapan. Mex semakin mendekatkan tubuhnya lalu dia berucap. "Lo cantik," ucapan Mex yang mampu membuat Gwen terpaku terdiam untuk kedua kalinya.
"Apasih!" Gwen menyingkirkan tangan Mex yang berada dikepalanya.
"Gue pengen pulang plisss," mohon Gwen ke sekian kalinya. Namun tidak ada jawaban sama sekali dari Mex seperti biasa.
"Bodolah percuma ngomong sama lo! nyesel gue ikut," Gwen berucap sambil membuka pintu mobil.
Rencana Gwen dia akan memesan taksi dan dia harus menyebrangi jalan di depan sana. Gadis itu tidak melihat kanan kiri, dia langsung berlari. Di sebelah kanan ada pengendara motor yang ugal ugalan sepertinya sedang mabuk.
Mex yang menyadari itu berteriak namun nihil gadis itu tidak mendengar. Terpaksa Mex berlari untuk menyelamatkannya.
Mex menarik Gwen. Tadinya gadis itu yang berada ditengah jalan. Kini posisinya diganti oleh Mex. Sehingga Mex yang terkena sedikit goresan luka dan darah pada tangannya dari kaca spion pengendara motor itu.
Gwen syok gadis itu terus menatap lekat lelaki yang berada didepannya. Bahkan disaat tangan kanannya terluka pria itu masih berusaha untuk menahan tubuhnya dengan tangan kirinya agar gadis itu tidak terjatuh.
"Ikut gue!" Mex menarik Gwen menuju mobil. "Masuk!" Mex membukakan pintu untuk Gwen.
Gadis yang menggunakan seragam sekolah dan jaket berwana coklat itu tidak membantah ucapan Mex. Didalam mobil Gwen melihat kotak p3k gadis itupun langsung mengambil tanpa meminta izin kepada sipemilik.
"Siniin tangan lo!"
Karena tidak ada jawaban dari Mex terpaksa Gwen langsung menarik tangan kanannya. Namun pria itu menyentak seolah olah tidak mau tangannya disentuh oleh Gwen.
"Heh gue baik ya tangan lo luka."
"Lo kenapa sih diem mulu? ga punya mulut hah!" kesal Gwen.
"Buta mata lo! gue lagi nyetir," bentak Mex pria itu tidak bisa lagi menahan emosi karena gadis bawel ini.
"Kok lo jadi bentak gue sih. Kalo ganiat buat nolongin, gausah!" Gwen sangat kesel rencana dia ingin mengobati luka Mex agar dia tidak terlalu merasa bersalah gagal.
"Turun!"
"Hah! maksud lo?"
"Turun!"
"Biasa aja dong gue bakal turun kok," Membuka selbet dengan emosi.
"Hm."
"Sumpah ya gue gamau lagi berurusan sama cowo kaku kaya lo," Gwen membuka pintu mobil untuk keluar dan membanting pintu itu disaat dia menutupnya.
Disaat gadis itu sudah keluar. Mex melaju meninggalkan Gwen.
Di dalam mobil Mex langsung menelepon seseorang.
"Gue gagal hari ini," ucap Mex.
Makasiii banget buat kalian yang masih mau baca.
See you di chapter selanjutnya🥰
Jangan lupa follow!
@Vuurschedel_ofc
@skay_mza
@gibransmithh
@z.liandri
@angkasaper_
@aksall.m
@kalviroall_
@gwen16c
@stefi.ibinaaa
@0k_kristal
@celineziba8_its
@adrina_aul0_Follow juga tiktok!
@keyzee. Banyak konten disana👍🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
MEXSKAY (END)
Teen FictionMexskay Zio Alzafran Cullen adalah seorang pria yang dinilai dingin dan tidak punya hati. Ia kembali ke Indonesia dengan misi untuk membunuh seorang wanita cantik bernama Gwen Alice Charlie. Misi ini telah menghancurkan keluarganya dan dunianya, nam...