Ketos : HoonYoung [Treasure][END✔]

Part XXXIII

DNS

♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

"Cari siapa bang?" Tanya doyoung pada jihoon yang berdiri sambil menyilangkan tanganya.

"Lo" jihoon bicara sambil memandang doyoung yang berdiri didepanya sambil menunjuk diri sendiri.

"Kok gue?" Tanyanya bingung.

"Ya lo lah, buruan gue anter pulang" ucap jihoon kelewat santai menarik doyoung menuju parkiran sekolah.

Doyoung mah cuma diam aja ngeliat tangan jihoon yang menggenggam tanganya, mana erat banget lagi kan dia jadi salting sendiri.

Berbeda jika dengan yoshi, saat bersama jihoon doypung merasakan perutnya seperti ada kupu - kupu yang bertebangan.

Setibanya diparkiran jihoon melepas tangan mereka, memakai helm pada kepala doyoung kemudian menyuruhnya naik.

Ingat dulu jihoon sering menjemputnya sebelum dia dekat dengan yoshi, mengingat yoshi. seharian ini mereka hanya bertemu beberapa kali.

"Doyoung" doyoung dan jihoon sontak melihat pelaku yang memangnggil dari ujung kelas.

Baru saja di ingat, sosok yoshi sudah menampakkan diri didepanya, yoshi berlari mendekat, tersenyum manis pada doyoung yang seakan bingung ingin membalas atau tidak.

"Pulang bareng gue ya?" Ajaknya dengan wajah berbinar gembira, doyoung tersentak saat badanya ditarik jihoon untuk mendekat.

"Gak, dia pulang bareng gue" jihoon menatap yoshi dengan wajah tidak suka, kentara sekali dia membenci yoshi.

"Gue gak nanya lo, mau ya doy" balas yoshi ketus pada jihoon, tapi kembali memasang wajah manis pada doyoung.

Doyoung bingung, dia menatap jihoon, tatapan datar jihoon membuat doyoung berfikir.

"M-aaf bang, dobby pulang sama bang jihoon aja" tolaknya dengan halus, kemudian mulai naik keatas motor jihoon.

Jangan tanya sesenang apa hati jihoon saat ini karna dipilih doyoung, sampai senyumnya semakin lebar dihadapan yoshi, mengejek yoshi karna dirinya lah yang dipilih.

Motor jihoon jalankan meninggalkan yoshi yang sudah mengepalkan tangan karna kesal.

"Bangsat, rencana gue gagal lagi" yoshi melangkah pergi meninggalkan parkiran sekolah.

Di ujung parkiran yedam dan yang lainnya menyaksikan semua kejadian itu, mereka sampai menganga melihat drama yang diciptakan doyoung.