Part XL

1.5K 176 12
                                    

DNS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DNS

♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

Doyoung sudah tertidur dikasur empuk dirumahnya, saat ini jihoon sedang duduk diruang tamu rumah doyoung bersama dengan bunda jisoo yang tampak khawatir.

Jihoon menceritakan semuanya, hanya kejadian doyoung yang hilang dihutan, membuat jisoo sampai menangis karna mengkhawatirkan doyoung.

"Maafin jihoon bunda, karna gak jagain doyoung" jihoon sangat merasa bersalah, padahal doyoung sudah dititipkan padanya tapi jihoon malah membuat bunda jisoo kecewa.

Jihoon juga tidak bisa berbohong, melihat keadaan doyoung yang sedikit pucat dan pulang kerumah cepat sekali dari waktu yang ditentukan pasti akan dicurigai oleh sang bunda.

Dari pada jihoon berbohong, lebih baik dia jujur saja pada bunda jisoo tentang apa yang terjadi sebenarnya.

"Bunda gak marah kok, bunda malah berterima kasih karna kamu sudah menolong doyoung" sang bunda mendekati jihoon, mengucap terima kasih karna jika tidak ada jihoon dia tidak tau bagaimana nasib anaknya nanti.

Jihoon mengangguk, bersyukur karna bunda jisoo tidak marah dan kecewa padanya.

"Kalau gitu jihoon pamit pulang dulu ya bunda" jihoon berdiri membuat jisoo juga berdiri mengantarnya pulang kerumah.

"Hati - hati, terima kasih ya nak"

Setelah itu sang bunda berjalan memasuki kamar anaknya, mengecek suhu badan doyoung yang mulai normal.

Masih sedikit panas tapi tidak sepanas waktu datang tadi, jisoo mwnyelimuti badan anaknya.

"Cepat sembuh ya nak, kamu beruntung karna ada jihoon yang menjagamu dan bunda sangat bersyukur kamu selamat" jisoo mengecup kening doyoung kemudian berjalan keluar kamar, setelah mematikan lampu dan menutup pintu kamar pelan.

♤♤♤

Paginya doyoung terbangun, matanya langsung menatap sekitar kamar, tidak ada satu orang pun disini, peluh membasahi badan doyoung, dia bermimpi buruk melihat bayangan hitam yang mengerikan.

Doyoung meringkuk ketakutan,  mengingat kejadian semalam, dirinya hampir saja mati membeku jika saja jihoon tidak datang tepat waktu.

Pandanganya mulai mengabur saat mengingat kejadian semalam, doyoung kecewa, sedih dengan kenyataan yang sebenarnya.

"Hiks" kembali menangis, doyoung sangat merasa sakit, patah hati terberatnya, sudah lama dia mengagumi sosok yoshi dan sudah lama mencintai sosok itu, perasaan doyoung rasanya hancur lebur.

Apalagi yang menjadi patah hati terberatnya adalah sahabatnya sendiri, selama ini yedam menyembunyikan ini dan doyoung merasa sangat kecewa.

Ketos : HoonYoung [Treasure][END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang