Ketos : HoonYoung [Treasure][END✔]

Part XXXVII

DNS

♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

Akhirnya hari kemah bersama yang sudah dinanti - nantikan datang juga.

Teman - teman doyoung dengan semangat berlari kelapangan sekolah, disana sudah berdiri doyoung, yedam dan mashiho yang tampak diam - diam saja.

Padahal yedam sudah curi - curi pandang pada doyoung karna ingin bicara tapi waktunya memang selalu tidak tepat.

Doyoung yang diam karna tidak berminat, sedangkan yedam dan mashiho yang diam - diaman karna mereka sedang bertengkar.

Begonya doyoung dia malah tidak tau dan sibuk dengan pikiranya sendiri.

"Gue gak sabar mau kemah, yeyeyeyey" junkyu dan jeongwoo saling berjoget - joget ria membuat doyoung serta asahi memutar bola mata malas.

Hingga beberapa menit kemudian intrusksi dari ketua osis membuat semua siswa dan siswi pada berkumpul ditengah lapangan, berbaris rapi mendengarkan instruksi dari ketua osis dan beberapa pengurus kemah lain hari ini.

Mashiho menyikut lengan doyoung, membuat yang disikut menatap dengan bingung.

"Kenapa?"

"Gimana lo sama bang jihoon?" Tanya mashiho membuat doyoung menyerngit bingung.

"Biasa aja, gak ada yang special" katanya tanpa minat membuat mashiho tersenyum mengejek.

"Jadi lo berharap ya bakalan jadi orang special buat bang jihoon" goda mashiho langsung mendapat pelototan tidak terima dari doyoung.

"Mau gue colok ya mata lo" ancam doyoung sebal dengan tingkah mashiho yang tidak berhenti menggodanya.

"Silahkan masuk kedalam bus kelas masing - masing" perkataan jihoon membuat semuanya dengan patuh langsung berjalan menuju bus kelasnya.

Udah waktunya bus bakal mengantar mereka pergi berkemah, doyoung dengan ogah - ogahan menganggkat ranselnya kemudian memasuki bus, duduk berdampingan dengan mashiho.

Kepalanya mulai terasa berat,  mengantuk saat bus sudah berjalan 30 menit di perjalanan, hingga tidak sadar doyoung malah tertidur lelap, membuat mashiho yang berada disebelahnya terkekeh melihat wajah lucu doyoung saat tertidur.

"Gampang banget tidur lo doy"

4 jam dalam perjalanan mereka pun sampai, bahu doyoung ditepuk pelan oleh mashiho membuat pemuda manis itu segera bangun dan menatap sekitarnya.

"Bangun doy, udah nyampe nih" doyoung mengangguk, berdiri kemudian berjalan keluar bus.

Matanya menatap hutan belantara didepanya dengan wajah ngeri, menakutkan sekali dan doyoung sampai merinding saat melihat keadaan hutan yang sangat seram.