Ketos : HoonYoung [Treasure][END✔]

Part XV

DNS

♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

Doyoung sedang menatap ponselnya dengan wajah senang, dari tadi senyumnya gak pernah luntur.

Apalagi mengingat bisa berduan dengan abang crush diatas motor tadi, padahal doyoung mau modus peluk tapi malu banget dan akhirnya malah gagal.

Tapi gak papa, bisa berduaan aja doyoung udah senang pake banget. Kapan - kapan dia bakal mepet lagi deketin yoshi.

Apalagi doyoung diam - diam foto yoshi buat kenang - kenangan di ponselnya, doyoung seneng pake banget.

Sambil tiduran dirinya memeluk ponsel yang ada digenggamanya dengan erat takut jika ponsel itu bakal hilang.

Tidak berapa lama kemudian doyoung tertidur dengan damai sesekali mengigau memanggil nama yoshi.

♤♤♤

Paginya doyoung bangun dengan wajah segar dan berseri - seri. Apalagi mengingat hari kemaren.

Doyoung berlari - lari kecil menuruni tangga menuju dapur untuk sarapan, melihat bunda jisoo sedang memasak doyoung langsung saja memeluk bundanya itu.

"Pagi bunda" katanya dengan senyum cerah membuat bunda jisoo menatap aneh anaknya yang saat ini tersenyum lebar.

"Dih serem kamu, kesambet apa sampe bangun pagi banget" yang namanya orang tua pasti selalu ngomel mulu.

Tapi karna doyoung lagi happy banget gak mau ribut sama bundanya pagi - pagi gini, yaudah dari pada ribet dia cuma senyum kemudian duduk anteng dia meja makan.

Kentara banget bahaginya membuat bunda jisoo hanya geleng - geleng kepala.

"Bunda, ayah mana?" Tanya doyoung saat tidak melihat ayahnya ada dimeja makan.

"Siapa? D.o? gak tau bunda lagi ngambek" perkataan jisoo membuat doyoung memasang wajah mengejek.

Dikit - dikit ngambek, tapi nanti pas mau beli sesuatu pasti bakal manis banget sama ayah, doyoung lama - lama liatnya juga tambah males, apalagi orang tuanya suka berantem gak jelas dasar alay.

Bukanya berantem karna masalah selingkuh atau apa, ini berantem soal hal - hal random gak jelas, apa lagi ayahnya yang cuma iya - iya doang kalau bunda minta aneh - aneh, kayak pasangan labil yang baru pacaran, bikin doyoung yang anaknya jadi enek sendiri liatnya.

"Gegayaan bunda-

Ting Tong

Bunyi bell rumah doyoung membuat kedua orang itu saling pandang. Saat doyoung mau berdiri membuka pintu, jisoo malah melarangnya.