Part XXXV

1.4K 151 22
                                    

DNS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DNS

♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

"Yaelah Ngambek"

Doyoung yang tau mashiho merajuk malah bersikap bodo amat kemudian bangkit berdiri.

"Mau kemana lo?" Tanya mashiho membuat doyoung terkekeh gemas.

"Kantin, kenapa mau ikut?" Tawarnya, langsung membuat mashiho mengangguk, mengikuti doyoung dan kemudian pergi berdua.

"Asahi" yedam memanggil asahi yang tampak acuh, tidak menghiraukan yedam, dia juga ikut berjalan keluar menyusul doyoung dan mashiho.

Yedam menghela nafas kasar, melihat itu jeongwoo menghiburnya.

"Jangan sedih, mereka hanya kaget karna lo udah jujur" jeongwoo berujar pelan membuat yedam menganggukan kepalanya.

♤♤♤

"Gimana? Udah tau siapa dia?" Mashiho tiba - tiba bertanyaa saat doyoung menggengam susu pisang serta coklat yang ada digenggamanya saat ini. Ingat saat doyoung sering diberi susu pisang di laci mejanya serta cemilan dan coklat di lokernya.

"Gak tau, yang jelas bukan bang yoshi" jawab doyoung cepat membuat mashiho menyerngitkan keningnya bingung.

"Tau dari mana lo?"

"Gue udah pancing nanya dan bang yoshi bilang bukan dari dia" mashiho mengangguk, terpikir tentang yoshi dia dengan ragu - ragu menatap doyoung.

"Doy, gue saranin lo jauhin bang yoshi deh" doyoung sedikit terkejut mendengar mashiho yang bicara terus terang padanya.

"Maksud lo?"

"Gue-

"Hy doyoung" gagal sudah rencana mashiho saat ingin membocorkan kebohongan yedam pada doyoung karna yoshi yang tiba - tiba saja datang kemeja mereka.

"Eh, iya bang" doyoung balas dengan senyum canggung, sedikit tidak nyaman dengan yoshi karna perbuatanya yang meninggalkan doyoung di club malam waktu itu.

"Ini buat lo" yoshi menyodorkan satu mangkok bakso membuat doyoung menyerngit bingung.

"M-akasih bang" balasnya sedikit tergagap, sehabis itu yoshi pergi sambil mengusap kepala doyoung.

Doyoung dan mashiho saling berpandangan, tidak lama kemudian asahi datang, meraih mangkok bakso doyoung kemudian memakanya tanpa beban.

"Doy gue serius, jauhin bang yoshi, gue punya firasat buruk sama bang yoshi" mashiho berbisik lirih pada doyoung yang tampak semakin bingung.

"Maksud lo apa, bicara terus ter-

"Uhukkk....uhukkkk" asahi terbatuk - batuk dengan keras, membuat doyoung dan mashiho buru - buru memberikan air minum pada asahi.

Ketos : HoonYoung [Treasure][END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang