Part XXXVIII

1.5K 164 22
                                    

DNS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DNS

♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

"Bang Y-oshi?" Doyoung dibuat bingung dengan pertengkaran didepanya saat ini.

Yedam yang berteriak dan yoshi yang mencoba menjelaskan sesuatu pada yedam yang tampak sangat marah.

Doyoung mendekat, memasang telinga sebaik - baiknya, penasaran akan apa yang dibicarakan oleh kedua orang itu.

Jantung doyoung sudah berdetak tidak karuan mencoba untuk menyangkal jika yedam dan yoshi memiliki suatu hubungan.

"Gak mungkin kan" cicitnya pelan, berusha mendengar pertengkaran mereka agar bisa terdengar keras.

Tempat ini cukup jauh dari tenda - tenda, doyoung terkejut saat kedua orang itu malah pergi semakin jauh kedalam hutan, lebih jelasnya yoshi menyeret yedam memasuki hutan, doyoung ragu, ingin mengikuti atau tidak.

Tapi karna dirinya yang sangat penasaran doyoung mengikuti mereka dari belakang dengan hati - hati agar tidak ketahuan.

Hingga doyoung tidak tau mereka ada dimana, yoshi dan yedam saling berteriak.

"Bang berhenti, Gue udah capek, Tolong jangan ganggu doyoung lagi" doyoung sedikit terkejut saat melihat yedam menangis sambil menyebut namanya.

"Sialan, jangan ganggu rencana gue yedam, gue udah memperingati lo kan, gue bakal nidurin doyoung dan semuanya bakal kelar jadi lo jangan ganggu, cuma diam aja susah banget sih lo"

Deg

Total terkejut, doyoung membekap mulutnya dengan ekspresi tidak percaya.

"Jangan sinting, gue pacar lo bang, please jangan ganggu doyoung lagi, dia temen gue, gue janji bakal nurutin semua keinginan lo, apapun itu" yedam sampai berurai air mata membuat doyoung tidak tega melihatnya.

Tapi apa barusan yang dia dengar.

Pacaran ?

Jadi selama ini doyoung dibohongi, selama ini yedam menyembunyikan kenyataan itu tanpa bicara pada doyoung.

Doyoung menangis, hatinya perih, ini patah hati yang paling menyakitkan bagi dirinya.

Doyoung keluar menatap kedua pasangan itu dengan sorot kecewa, yedam yang tadinya menangis langsung mengalihkan pandanganya, terkejut saat doyoung memandangnya dengan sorot terluka.

"Keterlaluan" cicit doyoung dengan parau, air mata membasahi wajahnya, yedam dibuat kalang kabut.

"Doy, DOYOUNG GUE BISA JELASIN" yedam berlari menyusul doyoung yang sudah lari menjauh darinya.

"ARGHHH SIALAN, KACAU SUDAH" Yoshi menjambak rambutnya frustasi, terkejut saat doyoung menatapnya dengan sorot terluka, dia mengejar yedam yang tampak sangat frustasi mencari keberadaan doyoung.

Ketos : HoonYoung [Treasure][END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang