Part XLII

1.5K 171 23
                                    

DNS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DNS

♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

Setelah 1 minggu acara kemah selesai, doyoung dengan semangat mulai menyiapkan baju sekolahnya dan juga buku - buku sekolahnya.

Dia bangun pagi sekali hari ini, sangat berniat pergi sekolah karena sudah lama tidak bertemu dengan teman - temanya dan juga doyoung bosan berada dirumah.

Apalagi mendengar celotehan bunda jisoo membuat kupingnya terasa panas dingin, doyoung sudah sehat, dia sudah berusaha melupakan semua kenangan buruk yang terjadi beberapa hari lalu.

Doyoung harus move on dan juga dia mulai membuka diri dalam hal - hal baru, tidak ingin terpaku di satu titik saja.

Doyoung tersenyum manis, sebentar lagi akan ada ujian kenaikan kelas dan doyoung akan semangat pergi kesekolah dan belajar dengan rajin.

Tapi hanya khayalan semata  saat ini doyoung langsung sakit kepala melihat papan tulis didepanya tanpa minat.

Baru tadi pagi dia bersemangat agar belajar rajin tapi sekarang langsung letoy saat melihat papan tulis didepanya dengan perasaan kesal.

"Kenapa sih doy, berisik banget" diantara semua temanya hanya mashiho yang memiliki nilai bagus bersama junkyu diposisi kedua, yedam di posisi ketiga dan asahi diposisi ke empat.

Hanya jeongwoo dan doyoung yang berada di posisi 2 terakhir, doyoung tertidur diatas meja menghadap pada mashiho yang saat ini memandangnya dengan wajah bingung.

"Susah banget sih, gue kan juga mau belajar tapi ni kepala langsung berasap saat liat papan tulis" katanya langsung mendapat gelakan tawa dari mashiho.

"Bangke, jangan ketawa lo" desahnya kesal membuat mashiho berhenti tertawa, kemudian melirik papan tulis.

"Lo mau belajar buat ujian naik kelas kan" kata mashiho membuat doyoung langsung mengangguk mengiyakan perkataan mashiho.

"Gue punya ide bagus, l-

"Gak gak, pasti ide lo gila semua gak mau gue" tolak doyoung membuat mashiho berdecak kesal.

"Denger dulu, lo yakin bakal nyia - nyiain kesempataan ini" doyoung sedikit tertarik saat mashiho berbisik ditelinganya.

"Ya udah ide apaan?" Tanyanya membuat mashiho langsung tersenyum manis kemudian merapatkan duduknya pada doyoung.

"Lo tau kan bang jihoon pinter?" Doyoung langsung mengangguk, siapa yang tidak tau jihoon itu sangat pintar, apalagi jihoon itu juara umum di sekolah ini, junghwan yang anak olimpiade pun kalah darinya.

"Lah trus hubunganya apa?" Mashiho langsung memutar bola mata malas, memang benar ya doyoung ini gobloknya sudah mendarah daging.

"Ya manfaatin lah bego, mana tau lo bisa pdktan sama bang jihoon, katanya mau move on" doyoung menggaruk kepalanya nampak berfikir.

Ketos : HoonYoung [Treasure][END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang