Ketos : HoonYoung [Treasure][END✔]

Part XXX

DNS

♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

Senin pagi, doyoung sudah siap dengan seragam sekolah yang rapi dan badan yang wangi, hari ini dia bangun pagi sekali karna semalam tidur cepat.

Doyoung berjalan menuju lantai satu, mencari keberadaan bundanya yang entah ada dimana.

"BUNDAA" Teriaknya memanggil bunda jisoo, karna merasa tidak ada sahutan maupun balasan doyoung berjalan kedapur rumahnya, bunda jisoo juga tidak ada.

Doyoung makin panik saat tidak melihat bundanya ada dimana - mana.

"Bun-

"Sayang jangan berisik, bunda diluar" kata jisoo dari arah luar pintu masuk, doyoung segera menghampiri bundanya menatap bunda yang saat ini berdiri didekat pagar.

"Bunda beli apaan?" Tanyanya pada sang bunda yang menenteng 1 kantong kresek putih.

"Ini susu kedelai, bagus untuk kulit, kamu mau?" Tanya bundanya berjalan menuju kedalam rumah.

Kalau bertanya kenapa bunda jisoo tidak pernah membangunkan doyoung, jawabannya karna bunda jisoo ingin doyoung mandiri sendiri dan bertanggung jawab dengan sekolahnya sendiri, jisoo tidak ingin mengekang karna anaknya akan menjadi pembangkang kalau keseringan ditekan.

Makanya doyoung sering telat bangun, salahkan saja dirinya yang tidur kebo dan juga lupa memasang alarm.

Doyoung duduk dimeja makan, melihat kesana kemari seperti mencari seseorang.

"Jihoon belum datang, bentar lagi datang kok" celetuk sang bunda yang melihat doyoung seperti mencari seseorang.

"Dobby cari ayah ya bun, bukan bang jihoon" katanya sambil cemberut lucu, jisoo hanya tertawa kecil kemudian mulai menuangkan susu kedelai kedalam gelas untuk dibagi pada doyoung dan juga untuk dirinya.

"Kamu mau kan? ayah kamu udah pergi kerja pagi banget" Tanya bunda lagi membuat doyoung mengangguk mengiyakan, pagi ini dia ingin sarapan dengan roti pakai coklat saja, tidak ingin yang ribet - ribet.

Doyoung makan dengan lahap tidak berapa lama dirinya buru - buru bangkit untuk sekolah, tidak ingin pergi dengan jihoon doyoung langsung lari menuju halte bus.

"Bunda dobby berangkat" teriaknya kemudian mulai lari dari rumah menuju halte bus.

Dihalte bus doyoung langsung naik bus dan duduk dikursi samping dekat pintu masuk.

Merapikan penampilanya yang sedikit berantakan karna berlari kemudian menatap sekitar, tak sengaja matanya bertatapan dengan mata elang milik mark, sialan doyoung menjadi salah tingkah.

Beruntung pentolan sekolah seperti mark itu duduk dibelakang bus bersama gengnya, doyoung sudah menelan ludah karna ditatap dengan intens dari tadi.