“aaaa” sayup-sayup terdengar suara jeritan yang membangunkan tidurmu. Kamu terperanjat karena tidak dapat menggerakkan kedua kakimu.
“Eh?! Kenapa ni?” Tanyamu linglung.
“Y/n kau oke?” Tanya seseorang. Kamu menoleh ke asal suara mendapati Boboiboy yang juga sama terperangkap.
Kamu melihat kesekeliling dan melihat Yaya dan Ying yang terjatuh, seketika kamu sadar bahwa kalian terperangkap di permainan dam dan melihat hanya Tok Aba dan raksasa tidur yang besar.
Singkat cerita Tok Aba memenangkan pertandingan dam dironde kedua. Dengan gerakan kemengan miliknya membuat picek mata si raksasa kerana terkena buah dam.
Ronde ketiga.
Raksasa tidur bermain curang dengan adanya tiga super Prob dan super Adudududu. Tok Aba rileks memainkannya dengan jurus ayamnya, sementara si raksasa tidur dengan garangnya menggunakan jurus naga. Kamu(?) hanya menunjukkan ekspresi datar lagi malas sesekali bersiul atau berteriak meneriaki temanmu yang tertembak karena tidak ada yang bisa kamu lakukan. (Gabut banget emang)
Hingga akhirnya raksasa tidur dikalahkan lagi oleh sang jagoan pulau rintis a.k.a Tok Aba. Ia tak terima dengan marah ia melemparkan papan dam sampai terbelah-belah lalu meluncurkan gelombang tidur.
Yaya, Ying, Tok Aba, Ochobot tak sempat mengelak bahkan Adudu dan Prob pun terkena gelombang tidur hingga semua tertidur. Kamu berhasil menahan gelombang tidur dengan pelindung cahaya perak berbentuk lingkaran dengan pola rumit yang kau buat dengan tak sengaja’ ketika kamu menutup wajahmu dengan kedua tangan.
Kamu membuka mata karena tak merasakan kantuk. Terlihat Gopal dan Boboiboy bengong sekejap menatapmu. Kamu melohok heran.
“Aduuh” sebuah rintihan terdengar menyadarkan Boboiboy dan Gopal. Raksasa tidur tertawa melihat musuh bebuyutannya meringis kesakitan.
Boboiboy menyerangnya dengan keris petir andalannya namun tidak efektif melawan raksasa itu karena Boboiboy kecil jadi serangannya pun kecil.
Papa Zola memanggil Gopal yang langsung menghampirinya diikuti kamu dan Boboiboy.
Papa Zola memberikan wasiat kepada Gopal, terlihat mata Boboiboy dan Gopal berkaca-kaca. ‘masa kaki kejepit sampe mau mati.’ Pikirmu.
“Eh?! Boy itu kaki papa Zola kejepit!” Ujarmu setelah menyadari Boboiboy berada diatas benda yang menghimpit kaki papa Zola.
“Eh?!” Ia menghindar sambil cengengesan meminta maaf.
Papa Zola memberikan sabuk P miliknya kepada Gopal lalu menyuruhnya melawan raksasa tidur. Papa Zola pun pingsan, Boboiboy kembali berkaca-kaca.
“Tidaaak! Tok Guru!!” Pekik Gopal. Ia meletakkan tangan papa Zola yang sedari tadi ia genggam. Gopal dengan gagah berani berubah menjadi besar dan hendak melawan raksasa tidur.
“Waah, terbaiklah Gopal” puji Boboiboy
Semuanya terasa bergetar karena amarah raksasa tidur. “Kejap he” ujar Gopal. Semua heran melihat kelakuannya termasuk si raksasa tidur.
“Jangan bilang...” Gumammu.
Gopal berubah kembali menjadi kecil dan memberikan sabuk P papa Zola kepada Boboiboy.
“Kau je lah yang lawan!” Titah Gopal.
“Sudah kuduga” datarmu sembari menggeleng.
Boboiboy mengambil sabuk dengan agak kesal lalu berubah menjadi besar dan melawan si raksasa tidur.
“Aku dah tau semua serangan kau lah” ejek Boboiboy.
“Heh, semua? Kau belum tengok ni pula! Hidmat tik tok tik tok”
Si raksasa tidur mengeluarkan sebuah kalung jam dan mulai menghipnotis Boboiboy. Kamu menutup wajahmu menghindar agar tidak terhipnotis, cahaya pelindung terbentuk secara tidak sengaja’ sedang Gopal ia telah terhipnotis dan mulai bergumam bahwa ia akan menuruti apa yang disuruh raksasa tidur.
“Tidur je lah! Semalam kau dah kerja sampai empat pagi!”
“Aku...aku budak kecil lagi lah! Mana kerja lagi!” Pekik Boboiboy tersadar. Ia langsung menghajar si raksasa tidur.
Kamu membuka mata. Melihat Gopal yang terhipnotis kamu berusaha menyadarkan. Sampai akhirnya Boboiboy menang melawan raksasa tidur.
___________
“Tumbukan padu!” Yaya memecahkan gelembung mu tanpa aba-aba berujung kamu yang terjatuh dengan tidak elitnya.
“Elah, Yaya bilang dulu ke!” Keluhmu sembari bangkit.
“Hihihi, sorry kau kan belum sadar tadi.” Elaknya sembari membantumu. Ying terkekeh melihatnya.
Papa Zola memukul gelembung Gopal dengan rotannya, Gopal terbebas dari gelembung yang ia ubah menjadi cekodo cokelat.
“Eh?! Mana Boboiboy?” Tanyamu.
Terlihat Boboiboy yang berpecah tiga tengah berebut memecahkan gelembung. Kamu dan yang lainnya hanya dapat bersweatdrop ria melihat kelakuannya.
Ochobot memecahkan gelembung Boboiboy dengan jarum yang entah darimana. Alhasil trio Boboiboy terjatuh dengan tidak elitnya.
“Hadeu, terbaik” ujar Boboiboy. Ia bersatu kembali dan hendak mengejar Adudu namun ditahan oleh Ochobot.
“Sudahlah tuh! Adudu dah pergi jauh” cegah Ochobot.
Satu persatu mulai pamit pulang karena takut orang tuanya mencari. Kamu pun ikut pamit merasa hari sudah sore. Tok Aba dan Ochobot pun memasuki rumahnya. Namun Boboiboy menghentikan mu. Lagi-lagi bertanya tentang kekuatanmu.
“Apasi? Siapa juga yang punya kuasa?” Elakmu berbohong.
“Halah, janganlah mengarut, aku dah tau tadi kau guna kuasa untuk halau gelombang tidur lepastu kau boleh teleport waktu kau hantar aku dan Gopal selepas pingsan akibat makan biskuit Yaya. Kalau bukan kuasa apa lagi?” Jelas Boboiboy.
“Halo?! Oh siap Ayah y/n pulang” ucapmu berpura-pura sambil meletakkan ponsel ditelinga. “Eh, Boboiboy aku harus pulang, Ayah telpon.” Pamitmu sembari menghindari pandangan Boboiboy.
“Kau bohong ye.”
“Nggak kok, aku gak boong. Kamu aja yang gak percayaan” elakmu.
“iye ke? Kalau berani tataplah aku!” Boboiboy mulai agak ngegas.
“Berani (menarik kerah Boboiboy sehingga matamu tepat berhadapan dengan matanya sangat dekat) nih kurang deket?” Kesalmu, terlihat kilatan perak bercampur biru keunguan diiris matamu.
Boboiboy terkesiap melihatnya, kamu menggeleng sembari melepaskan cengkraman tangan mu dikerah Boboiboy lalu berteleport tanpa harus khawatir, toh Boboiboy sudah tau.
Kamu berdiri terengah-engah setelah buru-buru berteleport, kini kamu berada di rumahmu. Jantungmu masih berdegup tak karuan.
“Gua kenapa si? Arrrrgghh....” Teriakmu frustasi sambil menjambak rambutmu dan menyenderkan tubuhmu didinding, matamu tak lepas dari sebuah bingkai yang menghiasi foto kamu dan ayahmu.
“Haaah, andai Ayah disini” lirihmu perlahan matamu terpejam mencoba menghilangkan beban pikiran mu.
______________
Tbc-
Okeh sampai sini aja dulu... mungkin terlalu agak dramatis gitu ya//wkwkwk
Entahlah aku ge agak gimana gitu,,,gak bisa diungkapkan dengan kata-kata heho
See you next chapter
Babay💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy dkk X Reader
Fanfictiontogether with them,,, bagaimana rasanya menjadi salah satu dari mereka.... cerita halu yang dipindahkan dari akun @alte_bvers ged Boboiboy dkk hanyalah milik Monsta semata Me just pinjem karakternya aja #rank: 1(2 Februari 2022) - #...