56.

1K 122 34
                                    

Semua mata tertuju pada Boboibot yang membuat dirinya terheran-heran.

"Eh?! Kau?! Kenapa kau bulat?" Histeris Adudu.

Boboibot baru sadar dan menenangkan Adudu dengan menciptakan bola air yang gagal, ia terjatuh tertimpa bola air buatannya sendiri.

"Kau ni robot sampah rupanya!!!"

Adudu marah besar, ia memaki - maki Boboibot dengan perkataan - perkataan pedas, Boboibot sakit hati dibuatnya. Ia melancarkan kekuatan penuh, awan hitam berkumpul dan terus mengeluarkan air yang sangat deras.

Suasana hati Adudu berubah 180°, ia senang bukan kepalang menyaksikan aksi Boboibot yang akan membanjiri pulau dengan airnya. Namun Boboibot terlanjur sakit hati, ia malah menyerang Adudu dengan air. Prob dengan sigap menyelamatkan tuannya dari serangan Boboibot.

Air semakin tinggi Boboiboy air terus terusan menyerang membuat air malah semakin tinggi.

"Boy, berhenti nyerang pake air!! Sekarang kalian sama-sama air!!" Bisikmu melalui earpod.

Boboiboy pun berhenti baru menyadari sekelilingnya hanya dipenuhi air. Banyak warga yang mulai hanyut tenggelam. Boboiboy berfikir dengan melihat sekelilingnya, terlihat percikan listrik membuatnya mendapatkan ide cemerlang.

Kamu yang melihat arah pandang Boboiboy segera mengerti dan meminta Gopal untuk menukarkan kurungan selagi Adudutidak memperhatikan, Yaya hendak menghancurkan kurungan yang telah Gopal ubah kamu melarang, sebaliknya memintanya mengangkat kurungan itu. Yaya menurut.

Kamu berteleport menyelamatkan para warga ketempat yang lebih tinggi dan tidak terkena air.
(Kenapa gak dari tadi mbae?)

"Boboiboy! Sekarang!!" Titahmu.

Boboiboy air bersemirk sembari sedikit menurunkan lidah topinya. Ia melompat ke udara menyiapkan aba aba, dua belut air tercipta. Ia melancarkan serangannya lalu berubah dalam mode halilintar dan langsung menembakkan kedua pedang halilintar miliknya hingga terciptalah serangan kombinasi belut listrik.

Boboibot yang awalnya songong berubah melas. Ia tidak dapat menghindari serangan lawannya, alhasil ia kalah telak, cuaca kembali cerah dan air pun semakin surut.

"Yeay!!! Boboiboy dah menang!!!" Sorak semua orang, begitu halnya dengan Prob, ia bersorak ria hingga Adudu terlepas dari lindungannya. Alhasil Adudu tersetrum (karma lah tuh)

Yaya menurunkan kurungan dan lalu menghancurkan nya, semuanya menghampiri Boboiboy dan memuji keberhasilan nya, begitu pula cikgu papa yang berceloteh panjang lebar. Kamu pun menghampirinya,  Boboiboy tersenyum kearah mu "terimakasih." Ujarnya pelan namun masih terdengar olehmu, kamu pun membalas senyumnya.

"Tak lah, ini karena kita semua" ucapmu sembari merangkul Yaya dan Ying, Gopal bahagia, Fang yang masih cembokur gegara kehebatan Boboiboy pun ikut sumringah.

"Yeay!! Kita berjayaa" sorak Yaya dan Ying, semua orang tersenyum sumringah menanggapi. Tambah lagi dengan cikgu papa yang berceloteh dengan rasa bangganya. Boboiboy merasa ragu untuk menggunakan kuasa barunya itu.

"Tenang aja Boy, aku yakin kok kalo kamunya rajin latihan pasti deh kuasa itu bisa dikendaliin." Ujarmu menyemangati.

"Betul tuh anak muda..." cikgu papa meyakinkan.

"Kalau kita berlatih sama sama, mari kita kuat sama-sama juga." Tambah Ying riang.

Ucapan demi ucapan semangat terlontar, tanpa kamu sadari sebuah senyuman bahagia kembali terukir.

"Apa ini yang namanya kehangatan itu..."

_______________

"Haloo,, selamat datang ke karnaval hari bumi...." sambut Ying dan Yaya. Suara mereka semakin terdengar jelas seiring kamu mendekati mereka.

"Mana Boboiboy, saya takkan merasa amanlah kalau tak ada dia." Seru pakcik Kumar cemas mendengar nama raksasa perisai yang datang menyerang tempo hari.

"Erk-" Bingung Yaya.

"Dia ada dekat sini lah pakcik, jangan risaulah. Gopal juga ada disana." potongmu menjawab pertanyaan pakcik Kumar seraya merangkul Yaya.

"Heh! Budaktu ape hal, saye mau Boboiboy lah dey, baru selamat." Timpalnya.

"Sudahlah dia orang kata selamat tuh selamat lah."ujar salah satu warga.

Merekapun mengiyakan kata nya seraya memasuki area karnaval.

"Eh y/n..."

"Keliling yuk, boring nih." Ajakmu memotong perkataan Yaya.

"Kau tak tengok kah kitaorang sedang apa?" Tanya Yaya datar.

"Eh, Iwaan!! Sini!" Titahmu. Si empunya nama langsung menghampiri. Kamu pun memintanya untuk menyambut tamu tamu yang hadir. Iwan pun menyanggupi.

Kamu, Yaya dan Ying pun berkeliling dan mendapati Fang yang masih membagikan pamflet. Ying menanyakan Boboiboy sama Gopal yang langsung dijawab kesal oleh Fang, gegara belum muncul ke permukaan ketika Fang memintanya membawakan lagi pamflet.

Kalian berinisiatif mencari mereka dan lalu mendapati gopal yang sedang memakan ice cream. Fang yang geram segera menjeratnya dan hendak memarahinya. Pertanda bahaya Gopal langsung menukarkan salah satu ice cream menjadi ice cream lobak merah agar mendinginkan Fang. Usahanya berhasil, Fang yang bermula ingin marah langsung melepaskan Gopal dan langsung membawa ice cream lobak merah di tangan Gopal.

"Huh,,dua kali lima.." keluh Ying kesal.

"Kamu sendirian aja? Mana Boboiboy?" Tanyamu tak melihat topi dino disekelilingnya.

Gopal menjelaskan kenapa ia masih disana membeli dua ice cream, ia ingin menghibur Boboiboy yang tengah bersedih dikelas. Kalian lalu menghampiri Boboiboy.

Terlohat Boboiboy yang memang tengah melamun bersedih, kaliaan menghampirinya dan mencoba menghiburnya.

"Alah, Ayah dan ema aku lagi sibuk lagi tak datang." Songong Fang yang langsung diceramahi Ying. Yaya dan Ying mencoba menghiburnya, kepalamu sedikit pusing beberapa keping ingatan samar terngiang.

Suara notifikasi pada jam Fang membuatmu teralihkan, Fang seketika panik dan langsung pamit undur diri. Kamu yang sekilas melihat notifikasi itu mengernyitkan kening, "siapa loe sebenernya?" Batinmu.

"Jom y/n," ajak Yaya. Kamu pun tersentak kaget.

"Kau oke ke y/n?" Tanya Boboiboy sedikit khawatir.

"A-aku ga-gapapa kok perasaanku aja kali."ujarmu tergagap.

"Perasaan kau? Kenapa memangnya?" Heran Boboiboy.

"A-aku oke kok jom berkeliling." Ujarmu.

"Jom!!" Sambut mereka riang.

Mereka melangkah lebih dulu, kamu tak sengaja menendang sesuatu lalu kamu memungutnya 'Fang' tertulis nama itu dalam name tag yang barusan kamu pungut. Sedikit mengernyit. Sebuah uluran tangan dihadapanlmu membuatmu teralihkan, "jom" ajaknya. Kamu meraih uluran tangan itu yang langsung digenggamnya erat seolah tidak ingin kehilangan.

_______________

Maaf se banyak banyaknya buat yang masih nunggu kelanjutan next chap, karena keseterusannya bakalan late post terus, ya mungkin ini cuman alesan aku aja sih ya soalnya akhir akhir ini fikiran aku sering bgt buntu...

Tapi aku tekenin banget buat nyelesein ni book soalnya sih seneng aja buat ng halu...

Babay 💙
Thanks semua

Boboiboy dkk X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang