17.

1.9K 228 2
                                    

"itu dia! Boboiboy Angin!" Seru Ochobot, yang disebut namanya pun menoleh dan menghampiri kalian.

"Ha, korang belum dapat biskuit lagi kan?! Hahahaha."

"Berhenti bagi biskuit Yaya tuh!" Titah Boboiboy Tanah.

Boboiboy angin tampak heran dan kembali memakan biskuit dengan suapan banyak (?), seketika kebahagiaannya bertambah. Angin yang dihasilkannya pun bertambah kencang. Ia tertawa ala-ala orang jahat, anginnya menarik apa saja. Ying hampir terkena kursi kedai, beruntung ia dapat menghindari.

Angin milik Boboiboy membesar seiring meningkatnya kebahagiaan Boboiboy angin.

"Whuis tenaga dia dah semakin kuat."

"Aku Boboiboy Taufan!!"

Tampak Boboiboy angin yang telah berevolusi (?) menjadi Boboiboy Taufan mendekati kalian, Yaya dan Ying bergidik ngeri. Ochobot men-scannya, dan mengatakan bahwa kekuatannya sekuat Boboiboy halilintar.

Boboiboy Taufan hendak memaksa kalian memakan biskuit Yaya yang menurutnya sangat sedap, (niatnya baik, mau berbagi kebahagiaan) namun Adudu menembaknya dari belakang. Boboiboy Taufan terhuyung, Adudu mengambil kesempatan menebaknya dengan peluru berjumlah banyak.

Kamu yang melihatnya dapat menghindari serangan tersenyum kecil. 'sudah kuduga, rencana toh' batinmu.

Boboiboy Taufan kembali menyerang Adudu dengan kuasanya membuat mereka kewalahan, "rasekan sumbatan biskuit Yaya....."

__________________

"Ocho?! Dia kan gak bisa ngendaliin emosi kebahagiaannya ya, ada cara biar dia ngerasa emosi lain gak? Sedih misalnya?" Tanyamu.

Ochobot tampak berfikir, seketika raut wajahnya terlihat sumringah mengingat sesuatu.

"Aku tau maksud kau. Hehe."

Ia memanggil duo Boboiboy dan mulai merencanakan sesuatu. Ying dan Yaya tampak serius memperhatikan pertarungan. Gopal (?) ia masih asyik menari ria.

"Heh, nak lari ye... pecutaan..."

Boboiboy tanah dan petir menghentikan Boboiboy Taufan yang hendak mengejar Adudu dan memintanya untuk bergabung kembali, namun Boboiboy Taufan malah meremehkannya.

"Cakap je lah, sebenarnya korang nak kuasa aku ni kan? Haha" Sombongnya.

"Eh?! Apesal kita orang nak kuasa kau pula?" Boboiboy tanah tampak heran.

"Sebab, korang kan lemah!!"

Boboiboy petir tak terima terus-terusan dikata lemah, ia berubah menjadi halilintar dan mengajaknya duel yang diterima dengan senang hati oleh Boboiboy Taufan.

"Eh, sabar."

Namun, keduanya tak menggubris perkataan Boboiboy tanah. Pedang milik halilintar dan perisai milik Taufan beradu menyebabkan ledakan cukup besar dengan kepulan asap bercampur debu. Keduanya memiliki kekuatan yang sama kuat, sehingga pertarungan itu hanya tampak sekelibat warna merah dan biru.

"Apa yang berlaku?" Tanya Yaya

"Ya loh, tak nampak apa-apa. Laju sangat.." pekik Ying.

Kamu memejamkan matamu, melihat pertarungan itu dengan ruang hampa, kamu dapat melihatnya. Sekalipun dengan tarian Gopal.

"Ambil ni, hiyah hiyah hiyah!!" Boboiboy halilintar tampak melemparkan pedang halilintar kearah Boboiboy taufan. Naas, serangan itu tidak efektif sama sekali. Ia tampak terengah-engah dan Boboiboy taufan terus terkekeh mengejeknya.

"Hiiy, tetakan halilintar." Boboiboy halilintar mengayunkan dua pedangnya berharap menghancurkan perisai milik Boboiboy taufan.

"Heh, hiya!!"

Boboiboy taufan menambah kekuatan anginnya, petir dan angin itu bergesekan menyebabkan Boboiboy halilintar terhempas, angin itu menggores pipi kanannya. Ia mendarat dengan kaki kanan ia tekuk dan tangan kanan menumpu tubuhnya. Nafasnya tersengal-sengal.

"Hahahaha, sakit ke?" Ejek Boboiboy taufan.

Boboiboy halilintar kembali menghajarnya yang dapat di elak dengan mudah oleh Boboiboy taufan. Boboiboy taufan pun menghajarnya dengan bola taufan membuat Boboiboy halilintar kembali terhempas.

Boboiboy taufan hendak menusuknya dengan gerudi taufan, namun jaraknya telah dekat dengan tanah. Boboiboy tanah dengan sigap mencengkeram tubuh Boboiboy taufan dengan tanahnya.

"Cepat, aku dah dapat tangkap dia!!"

Ochobot melayang mendekati Boboiboy taufan dan menayangkan episode terakhir dari film telenovela. Kamu melohok tak percaya ketika melihat Boboiboy taufan menangis terharu. 'apanya yang menyedihkan?' batinmu. Kamu melihat cuplikan itu, hatimu terenyuh. 'oke, sedikit mengharukan.' kembali hatimu membatin.

Boboiboy taufan kembali menjadi Boboiboy angin dan dengan dramatis ia menceritakan kisah terakhir dari tokoh utama dalam film itu dan tersenyum lega.

"Hem, macam mana korang tau cara ni akan berkesan?" Tanya Yaya heran.

Ochobot menjelaskan dengan senang hati. Yaya memujinya dan menyatakan bahwa masalah telah selesai yang langsung dibantah mentah oleh Gopal dengan nyanyian nya.

Semua hanya menatapnya datar dan jangan lupakan ekspresi Ying saat itu.

"Haha, gepepe Gopal. Jadi ada tontonan gratis kan kita." Ujarmu jahil.

"Hahahaha, terbaik!" Ujar Boboiboy dengan kata-kata andalannya.

Boboiboy kembali menyatu agar tidak terjadi hal-hal yang sangat tidak diinginkan.

"Hey, jahat betul kau y/n~ bagaimanapun aku ni kawan kau lah~" dendang Gopal
Kamu berfikir sejenak mencari cara menyadarkan Gopal, seketika senyum miring terlukis diwajah manis mu bersamaan dengan bohlam di atas kanan kepalamu.
Kamu melirik Ochobot seraya mengedipkan sebelah kelopak matamu. Seakan mengerti Ochobot terkekeh dan melayang menghampiri Gopal.

Tung

Ochobot menepuk kepala Gopal dengan teplon yang entah darimana. Gopal tersungkur dengan benjolan merah dikepala.

"Aduhai," keluh Gopal.

"Aih, sudah tak menari lagi lah." Kekeh Ying.

"Haah lah, masalah kita dah selesai." Riang Yaya.

Kamu dan Ochobot saling ber-tos ria diiringi perkataan andalan Boboiboy.

"Terbaiklah korang."

Sedang sang korban hanya menatap datar.

"Inilah kawan."

_______________

tbc-

Setelah mengalami krisis ekonomi global yang dialami ban mobil pecah milik Posman (BBB musim 1 eps 11 prt 2) akhirnya bisa juga saia selesaikan ni chapter.

Okeh makasih banyak buat yang mau mampir plus bagi semua readers, voters, commenters and sider.

Pokoke tarengkyu

See you next chapter
Babay💙

Boboiboy dkk X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang