23.

1.7K 206 7
                                    

"y/n!" Panggil seseorang yang sedang menghampiri mejamu.

Kamu menghentikan aktivitas mu membereskan buku lalu menoleh ke asal suara, kamu mengangkat alis kirimu seolah bertanya kenapa.

"Um, mari pulang bersama."

"Pasti ada maunya." Ujarmu jahil. Kamu kembali melakukan aktivitas mu yang sempat tertunda.

Anak itu tampak gelisah dengan tangan kanan mengusap-usap rambut belakangnya.

"Yuk! Katanya mo pulang." Ajakmu sembari menggendong sebelah tasmu. Kamu akan melangkah namun seseorang mencegahmu dengan menggenggam pergelangan tangan kanan mu. Kamu menoleh mendapati Boboiboy dan Gopal yang tengah menatap tajam seseorang disampingmu.

"Y/n pulang dengan kita orang lah." Geram Boboiboy.

"Haah, dia kawan kita orang. Bukan kawan kau Fang." Sambung Gopal.

Kamu menatap datar ketiga teman laki-laki mu yang kini terlihat seperti sedang berlomba tatap mata. Kamu hendak berlalu, namun Boboiboy memperkuat genggamannya.

Fang yang melihat ikut-ikutan menggenggam pergelangan tangan kirimu dan sedikit menarik mu. "Tak lah y/n pulang dengan aku!" Ujarnya sengit. Kamu yang ditarik tiba-tiba sedikit tertarik kearahnya.

"Ck, udah kita itu temen. Kalo masih berantem aku gak mau pulang sama kalian semua." Tegasmu sembari menghempaskan kedua tanganmu.

Kamu berteleport kedepan kelas dan menghadap mereka bertiga. Terlihat Boboiboy dan Fang yang saling menyalahkan. Kamu merotasikan bola matamu jengah.

"Okeh bagus lanjutin! Lanjutin aja sampai lumutan! Aku pulang, bye!" Ketusmu sembari berlalu keluar kelas.

Boboiboy, Gopal dan Fang berlari menghampirimu dan berakhir kalian pulang bersama dengan ekspresi Boboiboy dan Fang yang masam, mereka berjalan disebelahmu sembari saling memalingkan wajah. Gopal ia berjalan dihadapan kalian bertiga.

_______________

Kamu menatap bulan purnama yang bersinar ditemani bintang-bintang. Kepalamu kamu sandarkan dijendela dengan kedua tangan yang terlipat dijendela sambil mendengarkan lagu kesayanganmu.

Kamu mengalihkan perhatianmu ke sebuah taman, sekelibat bayangan hitam terlihat mengendap-endap. Kamu menyipitkan mata, mencoba memperjelas pandangan.

Kamu mengaktifkan mode lunaira dan langsung berteleport mengejar bayangan hitam itu.

(Untuk tampilan mode lunaira ini simpel saja, dengan sweater abu-abu berkerah tinggi dengan lengan digulung seperempat, jeans hitam berpadu sepatu boots bergaya Eropa setinggi betis, jangan lupakan jubah bertudung berwarna hitam (dengan lambang bulan sebagai kancing jubah) membuatmu dapat bersatu dengan warna malam)

Kamu berdiri mematung, mengedarkan pandangan ke setiap penjuru. Bahkan kamu sudah mencoba melihat dengan penglihatan ruang hampa. Nihil, tak ada satupun tanda makhluk hidup bernama manusia disana (kecuali kamu tentunya)

"Paan tuh tadi?... apa gue salah liat? Masa sih, gue kan gak rabun. Hmmn, yakali setan? Setan terbang lah."

Kamu kembali mengedarkan pandangan, tetap tak mendapatkan apa-apa. Kamu menghela nafas lalu pulang.

_______________

"Oke, aku dan y/n striker, kau kipper, Ying dan Yaya bek." Ujar Boboiboy.

"Ish, aku mana reti main." Keluh Yaya.

"Takpe! Aku dan Gopal reti. Kau juga reti kan y/n?"

"Kau jadi tiang pun takpe." Ejek Gopal.

Yaya geram dan langsung memberikan Gopal isyarat dengan menggoyangkan kepala pulpen biri-birinya. Gopal diberikan hukuman dengan alasan telah menyakiti hati kawan.

Kamu terdiam tidak menggubris perkataan Boboiboy. Pikiran mu masih melayang memikirkan hal semalam.

"Kenapa kau? Melamun je?" Tanya Boboiboy membuyarkan lamunanmu.

"Hm, gepepe. O ya Boy, sebenernya aku udah diajak sama Fang..."

"Ooh kau nak se Tim dengan Fang rupanya. Kau ni kawan aku ke kawan Fang?" Ujar Boboiboy agak geram memotong perkataan mu.

"Eh?! Santai bro! belum selesai ngomong!" Ujarmu.

"Oh, iye ke? Hehe, sorry! Sila sambung."

Kamu menjelaskan bahwa Fang sudah memintamu untuk menyertai tim nya, namun kamu belum mengiyakan. Boboiboy menyarankan mu agar menolaknya. 'segitu musuhnya kalian, gue doain kalian akur suatu saat nanti.' batinmu.

"Okeh, gue gak bakalan ikut tim dia. Maupun tim kau."

"Eh?!" Semuanya terkejut dengan keputusan mu.

"Kenapa y/n?" Tanya Yaya.

"Maaf, haaah kalian semua tuh temen aku. Fang juga, aku gak bisa nentuin pilih siapa. Sebagai temen, aku gak mau ngecewain siapapun diantara kalian. Oke!!" Kamu berlalu meninggalkan kelas dengan perasaan bimbang.

'because for me a friendship is something new, that's why I can't let anyone down. Sorry!'

_______________

tbc-


Buat voters juga commenters makasih banyak juga ya...

See you bye bye,, jangan lupa vote yah karena vote itu gratis(〃゚3゚〃)//hehe

Salam💙

Boboiboy dkk X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang