46.

1.2K 158 16
                                    

Boboiboy Halilintar dan Taufan mati - matian menyerang robot Pango. Rupanye perisai milik robot Pango itu sangat sulit sekali dihancurkan.

Kamu merasa bersalah telah memberikan ide Boboiboy berpecah karena saat ini, kedua Boboiboy itu terlihat sudah terkapar.

Adudu keluar kelas membuat kalian heran, cikgu papa memberi tahukan bahwa Adudu telah selesai mengerjakan ujian. Waktu tinggal lima menit lagi untuk ujian.

Kamu kembali mengerjakan ujian dengan cepat, "eh?! Apasal senang sangat?" Heran Fang. Kamu mengikutinya menatap luar.

'Apa yang direncanain dia kali ini? Gua yakin dia jahat lagi.' batinmu.

Waktu terus berjalan, akhirnya ujianmu selesai dibarengi dengan selesainya waktu ujian. Kamu dan yang lain bergegas mengumpulkan kertas ujian.

"Jom semuaaaa." Semangat Boboiboy Gempa.

_______________

Yaya, Gopal, kamu, Boboiboy, Fang dan Ying berdiri bagaikan memagari sekolah. Terdengar suara khawatir dari robot Pango itu yang ternyata di dalamnya adalah tiga rob.

"Berani kau buat kacau Kat sekolah kita orang." Geram Boboiboy Gempa.

"Ha ah, habis kau kebas tiang gol dan duit iuran." Sambung Gopal.

"Kalau kita orang salah jawab nanti, jage kau." Timpal Yaya.

"Whuy, garang nye." Ledek robot Pango.

"Kau memang silap lah cari pasal kat sekolah kita orang."

Sementara yang lain sibuk dengan ocehan masing - masing, pandangan mu tak lepas dari Adudu dengan gerak gerik yang mencurigakan.

"Serangan..." Belum sempat Fang melancarkan serangannya, sebuah kabut ungu dengan aroma khas bawang menyelimuti indra semua orang termasuk kamu.

"Hatchu."

Satu persatu mulai bersin - bersin (kecuali kamu) dengan ekspresi yang em begitulah, kalian tahu kan. Boboiboy tak tahan dengan aroma itu sampai ia kembali bersatu.

"Boboiboy!" Panggilan Adudu membuatmu menoleh dan kecurigaan mu semakin menjadi - jadi ketika Adudu mengelap air mata Boboiboy lalu dimasukkan ke dalam sebuah tabung. Entah tabung apa, pandangan mu tidak terlalu jelas disebabkan sedikit perih.

Tak lama kemudian datang sesosok raksasa yang baunya minta ampun, datang dengan tawa yang um, tidak ada bagus - bagusnya.

"Patutlah kita orang nangis. Gelak kan kau ni memang hodoh betul." Ujar Boboiboy.

Raksasa itu tak terima dikata busuk oleh Boboiboy, ia terjun dengan gaya estetik mendekati robot Pango. Boboiboy menanyakan perihal siapa dia sebenarnya.

Sesi perkenalan pun dimulai, mereka menyatakan bahwa mereka adalah genk kejahatan yang diketuai oleh kokomander Koko.

'kokomander koko?' batinmu. Sesaat kamu melirik Adudu.

'apa bener dugaan gue? Tapi gua gak ada bukti. Pokoknya gue harus nyari bukti,' batinmu lagi.

"Yaya, Ying kalian gapapa?" Tanyamu.

"Kita orang oke, tapi pedih lah hatchu." Jawab Yaya.

Ying tidak merasakan perih namun dirinya tak henti - henti bersin. "Uhuk, Ying! Ayok kita nyari sesuatu buat nutup hidung!" Ajakmu.

"Takpe y/n, biar aku sorang je yang mencari benda tu." Ying berlari seketika. Sementara Ying pergi, si bawang menghempaskan ketiga teman laki-laki mu.

Ying datang dengan tiga pencapit baju, ia memberikannya padamu dan Yaya dan serentak menggunakannya. Awalnya kamu protes, kenapa gak kapas aja coba. Namun Ying tetap Ying.

Boboiboy dkk X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang