52.

1.1K 137 1
                                    

Kalian berjalan beriringan seperti biasa. Terlihat raut lesu diwajah kedua teman laki - lakimu dan raut frustasi diwajah Gopal. Mereka mengeluhkan ujian matematika yang lebih sulit dari ujian yang kemarin terakhir.

Yaya dan Ying selaku pecinta ujian menasihati ketiganya. Kamu sih anteng - anteng saja mendengarkan toh menurutmu ujian ini seperti biasa, berhitung sambil duduk. Bukan berhitung dari satu sampai delapan dengan diiringi irama senam.

Selembar kertas yang melayang mendarat tepat diwajah Gopal yang saat ini masih dilanda frustasi. Kertas itu berisi gambar sesosok bayangan hitam dengan embel - embel pertanyaan 'siapakah si penjenayah api'.

Gopal langsung heboh dan memberi tahukan teman - temannya.

"Inikan poster Adudu." terang Boboiboy yang entah sejak kapan ia tahu kalo itu emang bikinan Adudu.

"Apa dia cakap?! " tanya Ying kurang sabar yang emang jatah kesabarannya cuma sedikit.

Gopal cosplay jadi Adudu menjelaskan apa yang ia baca dari poster dengan kardus berbentuk kepala Adudu yang entah bagaimana ia dapatkan.

"Hmmm, poster ni macam propaganda Adudu nak menjatuhkan image Boboiboy." ujar Yaya berpendapat.

Yah emang itu bukan seperti lagi emang kenyataannya begitu.

"Haishh, memang aku buat pun. " keluh Boboiboy pundung dengan aura hujan di sekelilingnya.

"Hah, baguslah dah sadar." timpal Gopal minta ditendang.

"Kalau benar pun Adudu tak patut bagi tahu orang. Boboiboy yang harusnya bagi tahu sendiri dan minta maaf dengan semua orang. Kan Boboiboy!" Seru Ying.

Gopal pun ikut menenangkan Boboiboy dengan berkata bahwa hanya ada satu poster jadi tenang saja, tapi ternyata banya poster yang mirip seperti tadi berserakan dimana - mana.

Kamu menyadari bahwa ini ide Adudu untuk memancing Boboiboy. Bahkan saat ini terdengar suara Prob yang mengatakan bahwa akan dibongkar nya si penjenayah api.

Fang sepertinya tak terima temannya digituin. Tanpa pikir panjang Fang berlari hendak memberi Adudu pelajaran.

"Tunggu jangan ke sana!" teriakmu. Tapi malang, tak ada yang mendengarkanmu, kamu pun terpaksa mengikuti mereka.

_______________

Sudah jelas bahwa memang Adudu sengaja memancing Boboiboy. Ia memanas manaskan suasa dengan perkataannya yang minta ditabok.

Ia membeberkan bahwa superhero yang jadi sanjungan warga selama ini adalah dalang dibalik semua kebakaran yang ada dan untuk meyakinkan semuanya, ia menayangkan episode dimana Boboiboy api menyerang kawan kawannya tempo hari.

Semua orang melayangkan tatapan yang seolah - olah menanyakan kebenaran. Boboiboy akhirnya mengaku bahwa itu semua memang benar, ia meminta maaf atas segala kesalahan yang telah ia lakukan selama ini//T.T

"Ini semua memang salah Boboiboy." ujarmu akhirnya. Semua tatapan mata beralih memandangmu yang dengan terang terangan menyalahkan Boboiboy.

"Wuish, memang bahayalah budak ni." terdengar sayup - sayup semua orang melancarkan argumen mereka.

"Tapi, dia melakukan ini tampa ia sadari, dia bertukar menjadi Boboiboy api dan dia gak berniat sama sekali untuk menyebabkan semua keba..."

"Memang dia ni baik orangnya." potong Adudu dengan nada sok membela.

Ia mengatakan semuanya dengan ekspresi yang di pura pura baikkan, matamu berkilat kesal melihat akting Adudu yang terlalu dibuat buat itu, sampai akhirnya ia memperkenalkan robot ciptaannya yang tiga perempat nya mirip dengan Boboiboy bahkan juga dengan topi dino yang dipakai terbalik.

"Perkenalkan 'BOBOIBOT'"

_______________

"Kau sudah melampau Adudu! Harimau bayang, serang!" Fang nampaknya sayang bet ama Boboiboy sampe dia ngebet banget nyerang Adudu eheq//

Oke lanjut

Boboibot menunjukkan kemampuannya yang sama persis seperti Boboiboy aseli. Bahkan saat ini boboibot mengejar cikgu papa dan Gopal. Boboiboy dengan sigap menahannya dengan tanah pelindung, namun pertahanannya mudah dirusak boboibot.

Boboiboy terhempas, kamu berteleport mencoba menahannya namun hempasan boboibot terlalu kuat sehingga kamu pun ikut terhempas dan mengenai cikgu papa juga Gopal.

Gopal sudah dibawa oleh boboibot, cikgu papa nampak kesakitan juga Boboiboy.

"Adoii pinggang kebenaran..." rengek cikgu papa. Sebagai anak yang berbakti terhadap gurunya kamu mengobati sakit pinggang cikgu papa dengan kuasamu.

"Ini sih udah kelewatan... Kamu gapapa Boy?" tanyamu setelah selesai mengobati cikgu papa.

"Aku ok. Hmmn." tampak raut wajah murung menghiasi.

Kamu menghela nafas dan tersenyum, "takpe... Aku ada."

_______________

Hai... Thanks dah nunggu and maap minggu kemaren aku gk up

Sebagai gantinya aku up dua chap hari ini dan mudah mudahan selesai,,, soalnya aku lagi gak mudeng banget... T.T//maklum lah masih amatiran.

Ya dah
See you next chapter
💙

Boboiboy dkk X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang