Boboiboy dkk X Reader

22.

Pintu kelas kamu buka dengan riang, kamu menghentikan langkah sesaat ketika melihat Boboiboy dan Fang tengah beradu tatap.

Ada percikan petir ditangan Boboiboy juga gumpalan asap hitam ditangan Fang. Senyuman jahil terukir di wajahmu.

"Yaya, ada orang yang mau berantem dikelas! Sini cepat!" Bisikmu di airpod, lenganmu kamu turunkan begitu selesai bicara.

"Dey! Jangan gaduh dalam kelas! Nanti meja bersepah, aku juga yang kena susun balik...."

Yaya dan Ying datang lalu menghampiri mu. Kalian beriringan berjalan mendekati mereka.

"...korang nampak jadwal ni! Hari ini aku yang kena susun meja, kalau nak gaduh esok sesuai lah. Biar Amar deep yang susun meja."

"Apa kau cakap Gopal!" Geram Yaya memecah suasana dengan memamerkan pulpen biri-biri nya.

Gopal tampak mengelak dan agak ketakutan, ia takut ditulis namanya lalu dihukum. Tentu saja Ying nyerocos menolak elakan Gopal.

"Yang korang sibuk ni apesal?" Hardik Fang yang otomatis dibalas tajam oleh Yaya. Yaya berdehem sembari menunjukkan name tag bertuliskan ketua darjah.

Fang dan Boboiboy terus-terusan bertengkar membuat Yaya hampir saja menulis nama mereka berdua. Gopal mencegah Boboiboy meneruskan pertengkaran karena akan tamat riwayatnya dihadapan guru BK.

"Cikgu disiplin je." Ujar Fang meremehkan.

Gopal menjelaskan perihal asal-usul guru BK mereka yang merupakan mantan jenderal tentara dan pernah menjadi juara tinju hingga delapan kali sampai pernah mengarungi samudera Pasifik sampai lima kali.

"Woow, apa nama cikgu tu?"

Pertanyaan Boboiboy sontak membuat semua murid yang baru datang terkejut menahan nafasnya, sampai-sampai burung-burung yang bertengger di atap sekolah beterbangan panik, seketika kelas hening penuh dengan ketegangan. Tentu saja Boboiboy heran, dengan polosnya ia bertanya. Kamu menghela nafas bosan dan pergi menuju kursimu dibelakang.

"Kalau sebut, nanti akan muncul secara tiba-tiba!"

"Cerita karut! Konspirasi liar dan tahayul!" Seketika ketegangan tersebut hancur dengan kehadiran cikgu papa yang secara tiba-tiba. Semuanya berlari menuju kursi masing-masing. "Kamu ni, cobalah bergelumang dengan benda yang berpaedah sikit!" Lanjutnya.

"Hm, dia ni cikgu asik cari pasal je." Adu Boboiboy. Fang menggeram kesal.

"Pasal memang suka cari kebenaran. Tetapi kebenaran, tak suka cari pasal."

Krik-krik

Semua murid memasang wajah cengo dengan ketidak dapat dimengerti kata-kata cikgu papa. Begitupun kamu yang sudah menenggelamkan wajah diatas mejamu.

"Apa yang cikgu cakap ni?" Tanya salah satu murid.

"Sungguh... sungguh dalam sekali kata-kata cikgu papa." Binar Gopal.

Boboiboy mempertanyakan maksudnya, namun Gopal dengan masih berbinar menjawabnya dengan ketidaktahuannya yang dramatis.

"Sudah keluarkan buku teks matematik kamu." Ujar cikgu papa.

Namun Yaya menjelaskan bahwa jadwal sekarang bukan matematika, melainkan pelajaran olahraga.

Cikgu papa terlihat malu atas ketidak tahuannya, ia meminta izin akan memanggil guru olahraga lalu keluar. Baru beberapa detik, cikgu papa datang kembali dengan baju olahraganya. "Salam senaman murid-murid! Hiyah hiyah hiyah."

"Salam senaman cikgu, hiyah hiyah hiyah" balas Gopal dengan semangat.

Tampak rahang Boboiboy hampir lepas karena bengong. Ia lantas bertanya perihal cikgu papa bisa jadi guru olahraga yang tentunya dijelaskan panjang lebar seperti biasa.

Kamu melemparkan pesawat kertas kearah Boboiboy dan tepat mengenai kepalanya. Boboiboy meraih pesawat kertas yang jatuh itu dan membaca isi tulisannya.

"Bisa gak nanya-nanya gitu lagi kaaan!! Pusing nih dengernya!!"

Boboiboy menoleh kearahmu dan melayangkan kekehan gak jelas sembari menggaruk pipinya yang tak gatal. "Sorry." Ujarnya.

Cikgu papa selesai berceloteh dan mengajak semua murid kelapangan yang tentu saja dituruti oleh murid-muridnyq dengan senang hati.

_______________

Boboiboy dan Fang tengah berlomba lari dengan membawa telur dalam sendok. Pasalnya mereka berdua terus saja bertengkar yang entah mempersalahkan apa.

Kamu, Yaya dan Ying duduk di deretan penonton, tentu saja menonton pertandingan mereka berdua. Kamu menarik lengan baju olahraga putih berpolet abu-abu mu hingga seperempat. Rambut dikucir kuda agar tidak terlalu gerah. Namun nyatanya tak berolahraga sama sekali.

Semua orang mendukung jagoan masing-masing, kamu bingung mendukung siapa karena kedua orang itu merupakan teman dekatmu.

Singkat cerita, perlombaan dimenangkan oleh cikgu papa sendiri yang entah bagaimana caranya, yang penting rekaman di kamera Gopal lah buktinya. Naas, kameranya disita. Kasian kau Gopal.

Fang masih tak terima, ia menantang Boboiboy bertanding. Boboiboy menerima tantangan itu, hampir saja keduanya bertarung cikgu papa melemparkan mereka dengan menawarkan keduanya untuk bertanding sepak bola yang akan dilakukan pada seminggu yang akan datang.

_______________

tbc-

Okeh aku lanjutin yang kemarin,,,

Tahap satu lunaira, keahliannya itu seperti yang udah kita simak di chapters sebelumnya ya.

Lunaira itu artinya bulan purnama yang diambil dari bahasa spanyol, aslinya sih Luna llena tapi karena pengucapannya agak kaku jadi aku selewengin dikit gitu.

Apa hubungannya bulan ama kegelapan?-

Ini sih teori aku aja, kalo di gambar-gambar google biasanya lambang element kegelapan itu gambarnya bulan sabit gitu. Jadi aku gunain aja tahap pertamanya lunaira.

Hampir kayak gini lah,.//maapkeun kalo jelek//hehe

Kenapa udah season dua masih tahap satu?

Kan kuasa ini meningkatnya bukan karena kebencian jadi naik tingkatnya lambat.

Buat tahap duanya sama tahap tiganya nyusul kapan-kapan okeh//✌️

See you bye bye
Salam💙