"oni itu bersembunyi di gua" ucap y/n setelah merasakan hawa keberadaan oni.
"Gua? Disini tidak ada gua" ujar Muichiro datar.
"Ck sekali saja, hanya sekali. Tidak perlu komentar tentang apa yang kukatakan, kita tinggal mencari oni bukan" Ucap y/n kesal.
Sedangkan Muichiro hanya menatap gadis cantik-hoek didepannya dengan datar.
"Tuh gua" celetuk y/n mengejek sambil menunjuk gua kecil didepannya dengan nichirin miliknya.
_________
Y/n memeluk tubuhnya, hawa dihutan saat ini sangat dingin. "Hey Tokito-San, kau tidak kedinginan?" Tanya y/n. Mereka sudah selesai menjalankan misi, dan sekarang hendak kembali kemarkas. Eh ralat, Muichiro yang ke markas, sedangkan y/n pulang kerumah.
"Apa urusanmu"
"Jahatnya"
Hening.... hanya suara langkah kaki yang terdengar.
Deg
'hawa ini!' batin y/n. Dia menarik Muichiro berlari kembali. Sedangkan yang ditarik hanya menampilkan raut wajah kesal.
"Apa yang kau lakukan!"
"Ssst. Pernafasan waktu, teknik kelima: waktu yang terhenti"
Waktu berhenti, tapi tidak untuk dua orang berbeda kelamin itu. Mereka tetap berlari, Muichiro heran. Apa yang terjadi hingga y/n menggunakan pernafasannya.
Cukup jauh dari area tersebut, y/n menjentikkan jarinya dan membuat waktu kembali berjalan.
"Haaah kenapa mereka berkumpul disana" ucap gadis bersurai putih lelah.
"Siapa"
"It-"
"Oh! Y/nnnn" suara Nao memotong pembicaraan. Nao mendekat kearah y/n dan memeluknya.
"Wah, aku sedang beruntung bertemu denganmu"
"Tapi sayangnya aku sedang sial" jawb y/n.
Nao pundung. "Sial gegara ketemu gw itu? Jahat banget"
"Bukan, tadi aing ngerasain hawa uppermoon 1 sama 3" jawab y/n datar yang membuat muichiro melongo. What? Kenapa lu lari bambang!
"Beneran? Wah pilihan yang tepat untuk kabur" celetuk Nao mengangguk.
"Benar? Dia kabur, sama saja seperti pengecut" sarkas Muichiro.
Nao tertawa "pengecut? Pfft- buahaha seorang hayashi y/n pengecut? Akan terjadi perang dunia ketiga nih"
"Pake marga yang lama lagi aing tempeleng pake sandal" ujar y/n datar.
"Gomen gomen. Ah! Aku lupa, aku harus mengerjakan misi dulu. Byeee"
"Ayo kembali, kau melaporkan misi dan aku pulang kerumah" ajak y/n. Muichiro hanya menatap datar y/n, selali saja dia yang melaporkan misi sedangkan y/n kembali kerumah. Di pen cekek trus lempar ke kandang bebek.
Mereka berdua berjalan kembali. Ga lewat jalan yang tadi ya, kalo lewat sana ntar ketemu uppermoon.
____________
BRAAAK
"PUNTEN GOPUT"
"Berapa kali gw bilang jangan suka dobrak pintu" ucap Kiyo menjewer telinga y/n.
"Itte ittee" ringis y/n. Kiyo melepas jewerannya karna kasian. Kan, Kiyo itu hatinya lembut kek pantad bayik, cocok ama gwehj.
"Dah makan belum" tanya Kiyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
happiness [KnyxReaders]
FanfictionKebahagiaan? Entahlah.. mungkin itu hanya mitos agar kita tetap semangat untuk menjalani hidup. ________________ Jadi gini, karna gw gabisa bikin deskripsi, mending lu baca ae dah. Warn!! 15 tahun keatas, soalnya ada beberapa jokes dewasa