"Sepertinya aku pernah melihatmu... Dimana ya~ dimana... Ah! Kau Hashira bunga waktu itu! Bagaimana kau bisa hidup? Kupikir aku sudah membuatmu sekarat?" Ujar Douma heran.
"Hee, kenapa ya? Mungkin karena kau membunuh tubuh palsu?" Ejek Kanae.
"Kau tau... Semua orang takut dengan kematian. Itulah mengapa aku memakan mereka semua, sekarang mereka semua akan hidup denganku selamanya. Sem-"
"Ada seseorang yang tidak takut dengan kematian" potong Nao.
"Are? Siapa?" Tanya Douma.
"Seseorang yang pernah mencongkel matamu" ujar Kanae tersenyum mengejek.
"... Ah-! Hanya satu orang saja yang mencongkel mataku! Apa itu Kurumi-Chan~ wah! Kurumi-Chan tidak takut dengan kematian, aku jadi tambah ingin melahapnya~"
"Pft- Kurumi? Kau ditipu olehnya ya?" Ujar Nao heran.
"Ditipu?"
"Kau pikir itu nama aslinya?" Tanya Kanae.
"Bukan ya? Jahatnya, dia menipuku... Padahal dia sangat cantik dan imut. Ah~ apakah ini cinta?" kata Douma dengan wajah murung.
_______________
"Bagaimana? Aku hebat bukan, aku bisa membuat ilusi juga dengan pernafasan ini"
"..."
"Kau menyadari aku tidak lemah bukan? Apa kali ini kau akan iri denganku? Tidakkah cukup kau iri dengan kekuatan adik kembarmu? Astaga... Sifat iri itu sangat merepotkan ya~"
Yah, beginilah yeen, dia suka kompor.
"Sampai mana kau mengetahui hal itu"
"Sampai akar! Bahkan aku tau kematian ibumu dulu dan mengapa adik kembarmu selalu menempel disisi kiri ibumu" ujar y/n menyeringai.
"..."
"Kau tidak pandai merespon ya~"
________
"Hey, kau sudah ateis sejak dini ya, bahkan kau membuat sekte sesat" celetuk Nao yang mengejutkan Douma.
"Bagaimana kau bisa tau itu? Apa kau ada keinginan untuk memasuki sekte itu?" Ujar Douma semangat.
"Ewh, bagaimana bisa kau mempromosikan sekte sesatmu kepadaku. Aku tidak akan masuk ke sekte menjijikan milikmu. Kau hanya istimewa karna bola matamu seperti pelangi, orang tuamu dulu sangat bodoh yah, mereka mengira anaknya bisa mendengar suara dewa" ejek Nao.
"Kutanyakan sekali lagi, darimana kau mengetahui hal itu"
"Darimana yaa~"
___________
"Oh-! Akanjut!! Lama tak bertemu" sapa Haru sambil melambaikan tangannya ke Akaza.
__________
"Jangan menangis, Y/n dan yang lainnya sudah menyelamatkan mereka. Mereka baik baik saja ditempat yang aman" ujar Kiriya mengingatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
happiness [KnyxReaders]
FanfictionKebahagiaan? Entahlah.. mungkin itu hanya mitos agar kita tetap semangat untuk menjalani hidup. ________________ Jadi gini, karna gw gabisa bikin deskripsi, mending lu baca ae dah. Warn!! 15 tahun keatas, soalnya ada beberapa jokes dewasa