happiness [KnyxReaders]

47

"Dia tertidur?"

Muichiro menengok kearah datangnya suara itu. "Ya..." Jawab Muichiro pelan.

Kiyo mendekati tubuh y/n dan mengetuk pelan dahinya. "Dia tidak akan bermimpi, setidaknya malam ini" ujar Kiyo mengambil alih tubuh y/n dan membaringkan tubuh adiknya itu.

"Apa maksudmu"

"Dia akan tidur dengan nyenyak. Mungkin besok malam dia baru bangun" ujar Kiyo mengelus kepala y/n.

Muichiro terdiam sejenak hingga akhirnya kembali bertanya. "Apa y/n pernah meminum racun" tanya Muichiro.

".... Pernah" jawab Kiyo.

"Kenapa?"

"Dia meminum racun setelah bertemu dengan teman yang pernah menusukkan pisau ke tubuhnya lebih dari empat kali, simpulkan saja sendiri kenapa dia meminum racun" ujar Kiyo tersenyum kecil.

"Gadis iblis jelek itu?" Gumam Muichiro berfikir.

[G jeleg gw njing]-Natsuko.

Kiyo bergerak ke meja kecil disamping ranjang y/n dan membuka lacinya.

Sebuah botol kecil berisi cairan berwarna ungu pekat terlihat, membuat Kiyo mengambil botol itu.

Kiyo melempar botol itu ke Muichiro dan ditangkap dengan santai. "Apa ini" tanya Muichiro mengamati botol kecil yang panjangnya hanya sepanjang jari telunjuk.

"Racun" jawab Kiyo tersenyum tipis.

"Kenapa ka-"

"Itu racun yang disimpan y/n" potong Kiyo.

"Lalu?"

"Buang itu"

"Kenapa?"

"Takdir yang sudah ditentukan memang tidak bisa diubah, tapi mengubahnya sedikit mungkin tidak apa" gumam Kiyo.

"Apa sangkut pautnya dengan takdir" Kata Muichiro dengan kesal.

"Y/n ingin meminumnya..."

Ucapan Kiyo membuat Muichiro terdiam kaku. "Tapi... takdirnya sudah tercantum dibuku kehidupan, tidak mudah untuk mengubah takdir"

"Sebenarnya apa yang kau katakan sih" ujar Muichiro kesal. Dia tidak paham perkataan Kiyo tentang takdir yang tidak bisa diubah.

"Entahlah... Biarkan saja aku yang mengetahui hal itu, cukup aku..."