52

1K 172 67
                                    

"Pilar angin..." Ujar Kakushibo.

"Kau sudah sadar ya. Aku adalah angin yang akan memotong kepalamu sialan!"

"Aniki..." Gumam Genya.

"Kau ini benar benar... Kau adalah adik yang menyedihkan. Menurutmu kenapa aku sampai sejauh ini seperti membunuh ibu kita? Karna aku ingin melindungimu!"

"Kalian harusnya menikah, mempunyai anak, dan hidup bersama sampai uzur. Selama ini kita tak bisa melakukan sesuatu pada ibu. Dan selama ini kita tidak bisa melakukan sesuatu pada adik kecil kita"

"Kau harus membuat istri dan anakmu bahagia ssbagaimana mestinya. Karna akan kupastikan, tidak ada satupun iblis yang akan menghalangiku"

"Wow, impresif" celetuk y/n.

"Huh... Pemburu iblis bersaudara, membuatku kangen saja.."

"Yoriichi akan tertawa disurga setelah mendengar kau mengatakan itu" ucap y/n.

[Hawokawokawok]-Yoriichi.

Sanemi terus menyerang Kakushibo.

"Huuh!! Apa kalian melihatnya! ITU ADALAH PEDANG YANG MENJIJIKAN!! BENAR BUKAN?!"

"Diam dulu Sanemi-San, aku ingin menghitung ada berapa mata dipedangnya" ujar y/n fokus ke pedang Kakushibo.

Muichiro ikut menyerang Kakushibo dan y/n hanya menatap malas pertarungan didepannya namun akhirnya y/n ikut juga didalam pertarungan itu, dia menangkis seluruh serangan Kakushibo, tidak ada yang terluka kecuali y/n.

Yah, luka y/n juga hanya goresan, tapi dileher.

"Kau hampir menyayat arteri karotis milikku" ujar Y/n datar.

"Y/n!" Ujar Muichiro panik melihat darah y/n menetes.

"Kau harus menjaga martabatmu, kakushibo. Jangan menjilat darahku yang terjatuh dilantai, aku tau kau kau sedang mencoba agar tidak menjilatinya" y/n menyeringai.

"Kau benar, darahmu sangat langka bahkan hampir tidak ada. Ini pertama kalinya aku melihat seseorang dengan darah sepertimu"

Y/n hanya tersenyum tipis dan menempelkan plester kelehernya. "Aku kasihan kepada dirimu yang mencoba agar tidak menjilati darahku" celetuk y/n.

Y/n menggores tangan Sanemi, membuat mereka tersentak. Darah Sanemi menetes turun, kalo naikkan jadi horor.

"APA YANG KAU LAKUKAN KUSSO ONNA!!" Teriak Sanemi kesal.

"Jangan berteriak kepadaku!" Sinis y/n.

"Kau memiliki darah langka juga, darahmu membuat ritme jantung oni meningkat. Pergerakan ibumu dulu juga menjadi lambat bukan" bisik y/n pelan yang membuat Sanemi terpaku terkejut.

____________

"Aku ingin kembali..." Gumam pemuda itu.

"Kau tidak bisa kembali saat ini, kau sudah melalaikan tugasmu hanya karna adikmu" celetuk Haruto malas.

Kalian lupa Haruto? Jahat kalian ama haruto, masa dia dilupain:(

Kalo kalian lupa mending baca chp 20.

"Kita memiliki banyak tugas, ada banyak dunia dari pikiran pikiran manusia manusia itu, dan kau hanya duduk dirumahmu sambil memanjakan adikmu. Kau itu paling spesial diantara kami, kau juga tidak boleh lalai" celoteh Haruto.

Mau liat penampilan kiyo sekarang ga?

Mau liat penampilan kiyo sekarang ga?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
happiness [KnyxReaders]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang