"Yah, seperti itulah. Kami juga sudah izin ke Oyakata-Sama" ucap Nao.
"Memangnya kenapa kalian tidak bisa?" Tanya Uzui.
"Malas/mager" ujar Nao dan Haru.
"Kalau aku sih ada pekerjaan" ucap y/n yang membuat kening beberapa pilar berkerut.
"Pekerjaan?"
"Yep, kosplay pohon tumbang di kasur"
"...."
_____________
Y/n mengirup udara, kalo ga ngehirup dia mati.
"Huaaaah.... Akhirnya bisa keluar" ucap y/n meregangkan tubuhnya.
Y/n mencelupkan kakinya ke air dan memainkanya.
"Entah kenapa aku merasakan ingatanku sedikit kosong"
.
.
.Gadis itu berjalan dengan santai sambil melihat lihat hutan disekitarnya, kegelapan disana tidak mengganggu untuknya.
Y/n berhenti berjalan ketika melihat sebuah jamur aneh. Y/n langsung mengambilnya, berniat untuk memasaknya nanti.
.
.Braak
"Punten gopud!"
"Ara ara~ darimana saja kau y/n, kau membuat kami semua mencarimu selama hampir dua jam" Shinobu berkata dengan aura hitam pekat.
Y/n berkedip dan meringis sambil menggumamkan kata maaf.
"Huh... Sudahlah, kembali ke kamarmu" suruh Shinobu dengan kesal.
"Tapi tapi- aku mau memasak" y/n menggunakan wajah kawainya dengan baik dan benar.
"Huh, baiklah!" Shinobu berkata dengan kesal walaupun pipinya merona.
.
.
."Loh? Dimana nak y/n?" Tanya Kyojuro bingung.
"Benar, dimana dia"
"Tadi dia bilang dia ingin makan dan memasak sendiri, mungkin dia didapur" ujar Shinobu.
Para pilar berkumpul karna Nao meminta mereka, katanya mau makan makan sama makanan yang dibeliin Kiyo. Kalo ada undangan makan makan itu gabole ditolak kawan.
"Aku akan menyuruhnya kemari dulu" Kiyo baru saja bangun dari duduknya dan terdengarlah...
"HUAAAA" suara tangisan terdengar dari dapur, membuat Kiyo dengan cepat melesat ke arah tangisan keras itu terdengar.
"Huaaaa, tidak mau!! Tidak mau!!!" Pekik y/n menangis dipojokan ruangan.
"Kenapa dia..." Tanya Sanemi bingung.
"Hey, tenang y/n.. tenang... Katakan apa yang terjadi" Kiyo mengelus punggung y/n.
"Kepalaku hilang. Huaaaa" tangis y/n semakin keras.
"Ha? Hilang?" Ucap Nao heran.
Kiyo mengerutkan keningnya dan berjalan ke mangkuk di meja makan.
Sedetik kemudian Kiyo tertawa.
"Kau pffft- kau memakan jamur ini? Ini magic mushroom, kenapa kau memakannya" Kiyo terus tertawa.
"Magic mushroom? Y/n memakan itu? Sangat diluar dugaan" Haru berucap takjub.
"Huaaaa" y/n masih menangis meratapi kepalanya sedangkan Muichiro hanya bisa mengelus punggung gadis itu.
"Sembuhkan saja deh" ucap Nao menahan tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
happiness [KnyxReaders]
FanfictionKebahagiaan? Entahlah.. mungkin itu hanya mitos agar kita tetap semangat untuk menjalani hidup. ________________ Jadi gini, karna gw gabisa bikin deskripsi, mending lu baca ae dah. Warn!! 15 tahun keatas, soalnya ada beberapa jokes dewasa