happiness [KnyxReaders]

2

Ctak, Kiyo menjentikan jarinya.

Lalu gelap.

Iya gelap kek kehidupan kalian itu loh:vvv
Canda nih goceng.

___________

Y/n membuka matanya, kamar yang nampak asing.

Dia bangun dan berjalan ke arah pintu kamar, dan membukanya. Terlihatlah satu spesies yg entah namanya apa sedang duduk didepan tv.

"Dwah bwanghun?" Ucap Kiyo yang sedang nyeruput mie cup.

"Buta?"

"Nda, basa basi doang".

"Btw bagi dong"

"Noh ambil di kardus mie, trus bikin sendiri. Air panas ada di todoroki shoto" ucap Kiyo menunjuk dispenser.

Y/n berjalan ke arah kardus, mengambil mie cup. Lalu dia berjalan menuju dispenser.

"Perasaan gw apa ya? Kok dispensernya tinggi bener dah" celetuk y/n.

"Kiyoooo" teriak y/n.

"Apwa?" Ucapnya masih mengunyah.

"Lah kok lu tinggi bener dah, bagi tips dong" ucap y/n.

"Lah lu belum ngaca?"

"Ngapain ngaca? Sy tau muka sy cantik" ucap y/n.

Kiyo menghela nafas "mending ngaca dulu deh"

Y/n hanya menurutinya. Dia berjalan kedepan tv dan mematikan tvnya. Disana ada bayangan, bayangan y/n...versi bocil.

"..."

"NAPA HAMBA JADI KECIL!????" Teriak y/n membuat telinga Kiyo berdarah.

'ya ampun cape' batin Kiyo tersenyum.

Y/n langsung berlari dengan cepat dan melampauinya.

"KENAPAAAA" ucap y/n langsung manjat badan Kiyo yg udah kek tiang. Lalu narik narik rambut Kiyo.

"Lepas monyet!"

"Balikin tubuh aing dulu"

"Mana bisa gitu"

"Di bisain lah"

"Ih kok maksa"

Oke mereka berantem. Jadi kita biarin aja dulu.

Pov Nao

"Kok belom balik ya?" Gumam Nao bingung.

"Mungkin dia bingung pilih cemilan" ucapnya positif walaupun dia perasaannya ga enak.

"....."

"Samperin deh!" Ucapnya sambil ambil mengambil jaket dan keluar dari kamarnya.

.
.
.

Tap tap tap

Bruk

Nao ditabrak seseorang hingga terjatuh. "Ittai.." gumamnya.

Dia melihat orang yang juga terjatuh "Nat...suko?..." Ucapnya kaget melihat darah yang ada di badan Natsuko.

"Apa yang..."

Jleb

Natsuko langsung menusuk Nao dibagian dadanya. Yg rata:). Sama ratanya kek y/n.

"Apa yg kau la-kukan" ucap Nao terbata bata.

"Matilah bersama sahabatmu itu!" Ucapnya.

Natsuko langsung menarik cutternya dan berlari.

Nao melihat kesamping mencari bantuan. Matanya terpaku pada satu titik. Dimana dia melihat seseorang yang terbaring dengan bersimbah darah dan mata yang tebuka kosong tanpa kehidupan.