40

1.4K 206 148
                                    

Jleeeb

Tanjiro membelalakan kepalanya ketika sebuah sabit menancap dikepala iblis emosi itu yang tubuhnya sudah membesar itu.

"Ini sabit milik Y/n...."

Ya, terus Tanjiduar nyoba nyoba penggal kepala oni, tapi gabisa trus ada Muichiro lempar Nichirin punya dia dan lagi dicekek ama Haganezuka gegara pedang yang lagi di benerin sama dia diambil paksa.

Oni itu... Terpenggal, Tanjiro menyuruh Nezuko untuk bersembunyi karna matahari akan segera terbit.

Tapi... Tubuh oni yang sudah terpenggal itu masih belum mati dan mulai menyerang para penempa pedang. Nezuko menendang tubuh Tanjiro yang menutupi tubuhnya, membuat pelukan Tanjiro terlepas darinya dan matahari mulai membakar tubuhnya.

Y/n yang baru sampai langsung menarik oni yang menyerang penempa pedang dan Tanjiro mengejar tubuh asli oni itu.

Y/n sedikit kesusahan karna oni itu selalu melawannya, sudah banyak cakaran dia terima, sabit miliknya sudah dia lemparkan, dia mulai merogoh sakunya untuk mengambil pistol.

Tapi, oni itu mendorongnya... Dan tanpa disadari, mereka sudah ada di ujung jurang, dia terdorong!

"Sial!" Tubuh kecil itu terjatuh dari sana bersamaan teriakan Nao yang memanggilnya.

Bug krak brak bruk! Byuur

Dibawah jurang itu terdapan aliran sungai yang deras, Tubuh itu mulai terbawa arus.

Mata itu... Mulai tertutup.

___________

Pencarian yang dilakukan Haru dan Nao tidak membuahkan hasil. Dia mencari disekitar jurang dan masih tidak bisa menemukan gadia itu.

Nao mencari sambil terisak.

"Berhentilah menangis, kita bisa menemukannya" Haru menenangkan Nao.

"Kwak! Rapat pilar! Rapat tentang munculnya tanda!"

"Kami tidak bisa, kami masih harus mencari y/n" Haru menolak panggilan rapat itu.

"KWAK! Ini juga rapat tentang hilangnya Hashira waktu!"

__________

Siapa aku.

Itulah yang aku pertanyakan setelah membuka mata. Kenapa aku disini, bagaimana aku disini, aku sama sekali tidak bisa mengingatnya.

Aku hanya mengingat lelaki dengan rambut putih bersih dengan wajah buram memanggilku dengan sebutan 'y/n'.

Selain hal itu... Aku tidak ingat. Kata mereka aku ditemukan di dekat sungai dengan banyak luka dan juga banyak tulang yang patah dlan baru bangun setelah 3 hari ditemukan.

Mereka bilang sepertinya aku seorang pengelana karna di saku milikku terdapat sebuah pistol.

Siapa keluargaku, kenapa aku membawa pistol, bagaimana bisa aku ditemukan di dekat sungai.

Pertanyaan itu selalu berterbangan di kepalaku.

"Nak y/n, apa makanannya enak?" Seorang wanita tua menanyakan hal itu padaku.

Wanita tua itu menahan nafas ketika melihat warna mata merah darah yang kelam seperti tidak memiliki semangat hidup. Dia masih tidak terbiasa dengan mata itu, di dalam mata yang menyimpan masa lalu kelam.

Wanita tua itu tidak tahu apa yang telah anak itu lalui sehingga dimatanya hanya ada kekosongan.

"Apa ada yang sakit?" Wanita tua itu tersenyum lembut.

happiness [KnyxReaders]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang