"Sudah selesai, y/n" ucap Shinobu setelah mengobati luka y/n.
"Terimakasih, Shinobu-Nee Chan~" ucap y/n tersenyum manis.
"I-iya"... 'Aaaaa dia sangat imut!' batin Shinobu meronta.
Y/n memberikan sesuatu yang dibungkus kain ke Shinobu. "Ini obat untuk membuat iblis kembali menjadi manusia, jangan gunakan ini ke Muzan"
"E-eh? Tapi kenapa?"
Y/n menunjuk tanjiro. "Bisa jadi Tanjiro akan menjadi iblis, seseorang harus menyuntikkan obat itu" ucap y/n bangkit.
"Tapi-"
"Aku harus bertarung juga, Shinobu-Nee San" ucap y/n tersenyum dan langsung pergi ketempat peperangan.
Bau manis yang menyengat tercium di hidung Muzan. Muzan melihat kearah y/n, tidak, lebih tepatnya melihat bercak darah dibaju bagian perut y/n.
"Tergoda dengan darahku?" Ejek y/n.
"Kau... Jika aku bisa meminum darahmu maka aku akan menjadi kuat bukan" ucap Muzan menyeringai.
Y/n memberikan beberapa tusukkan nichirin ditubuh Muzan. Bukan hanya tusukkan tak beraturan, tapi tusukkan itu mengenai lima jantung milik Muzan.
"Lima jantungmu sudah kutusuk nih, untung saja bukan tujuh" ujar y/n yersenyum mengejek.
"Kau!!"
"Kalian beristirahat! Obati luka kalian!" Teriak Haru.
"Tidak bisa! Kita harus membunuh Muzan!" Bantah Sanemi.
"Sembuhkan diri kalian terlebih dahulu! Kami akan menahan Muzan!" tegas Nao.
"Tapi-"
"Kau buta? Y/n bisa melawan Muzan sementara! Lagian Muzan mengincarnya!" Ucap Haru.
"Tapi-"
"Kalian dibutuhkan untuk menahan Muzan, stamina kalian harus cukup untuk menahannya" ucap Nao serius.
"DASAR PAK TUA CABUL!!!" Teriak y/n sambil memukul kepala Muzan dengan sarung pedangnya.
"Berani beraninya hendak memegang perutku!! Mati kau! Mati kau! Mati kau!" Y/n terus memukul kepala Muzan sampai Muzan menjadi marah.
"Ewh! Aku jijik! Jangan pegang aku! Aku tidak mau dinodai!"
"Oh lihat, dia bahkan memukuli kepala Muzan" ujar Haru malas.
"Pokoknya istirahatkan tubuh kalian beberapa menit, kami akan menahan Muzan"
Haru langsung ikut bertarung dan disusul oleh Nao.
"Pertarungan mereka..."
"Sugoi... Mereka mengganti teknik berpedang meraka"
"Kecepatannya..."
"Tunggu- Haru dan Nao memiliki tanda?!!" Ucap Kanae terkejut.
"Eh-! Benar! Dia memiliki tanda"
Ya, Haru dan Nao sudah memiliki tanda. Tanda Milik Haru berwarna hitam seperti rambutnya, begitu juga dengan Nao yang memiliki tanda kelopak bunga sakura.
" Y/n!" Teriak Kanae melihat tubuh y/n terpotong menjadi dua. Kiko
"Apa?"
Para pilar terperanjat ketika melihat y/n sudah ada dibelakangnya.
"Tapi- tapi tadi kau-"
"Terpotong? Itu ilusi pernafasanku" jawab y/n enteng.
"Kenapa kau membuat ilusi menakutkan seperti itu?!" Ujar Shinobu kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
happiness [KnyxReaders]
FanficKebahagiaan? Entahlah.. mungkin itu hanya mitos agar kita tetap semangat untuk menjalani hidup. ________________ Jadi gini, karna gw gabisa bikin deskripsi, mending lu baca ae dah. Warn!! 15 tahun keatas, soalnya ada beberapa jokes dewasa