Yeeeey double up!
×××××××××××××××××
"Ohayouuu, ogenki desuka??"
"Sa-Saito sama!" Para Kisattsutai membungkuk hormat setelah terkejut melihat y/n yang datang tanpa hawa keberadaan.
"Ada apa anda kemari, Saito-Sama?" Tanya salah satu Kisatsuttai lelaki dengan wajah merona.
Ayolah, wajah y/n itu cantik. Tubuh mungil, rambut putih panjang dan lembut, mata merah indah, sungguh luar bisa sekali ciptaan author.
"Hanya berkunjung kok" y/n tersenyum, membuat para Kisattsutai mencoba agar tidak mengeluarkan darah dari hidungnya.
"Y/n? Apa yang kau lakukan disini? Kau tidak kabur dari kediaman kupu-kupu bukan" ucap Muichiro yang tiba tiba muncul.
Yup, y/n lagi mampir ke tempat pelatihan pilar kabut.
"Hanya mampir untuk melihat lihat, aku baru saja berlatih" jawab y/n mengangkat Nichirin miliknya.
"Ayo masuk kedalam" Muichiro menarik tangan y/n pelan.
"Apa aku mengganggu?" Tanya y/n dijawab gelengan oleh Muichiro. Tidak puas dengan jawaban Muichiro, y/n mengedarkan pandangannya ke para Kisattsutai yang sudah pucat itu.
"Tidak apa" ucap para Kisattsutai bersungguh sungguh.
'akhirnya dewi datang dan menolong kita'
'kita beristirahat, syukurlah'
Ucapan syukur mereka panjatkan.
"Perlakuan Tokito-Sama sangat berbeda jika berhadapan dengan Saito-Sama" gumam salah satu Kisattsutai.
"Benar, seperti memiliki kepribadian ganda saja"
"Ngomong ngomong, bukankah beberapa hari yang lalu Saito-Sama kembali dengan luka parah? Bahkan hilang ingatan"
"Bukannya ingatannya sudah kembali ya?"
.
"Kau latihan apa?" Tanya Muichiro duduk disamping y/n.
"Seperti biasanya, hanya saja tubuhku menjadi kaku" kata y/n sambil cemberut.
"Mau berlatih bersama?" Ajak Muichiro.
"Tidak, kau harus melatih para kisattsutai" tolak y/n yang membuat Muichiro mendengus malas.
"Mereka terlalu lemah"
"Maka dari itu kau harus membuat mereka kuat"
___________
"Uhuk! Uhuk uhuk ukh..."
Y/n mengatur nafasnya yang memburu seraya mendesis sakit.
"Uhuk" seteguk darah keluar dari mulutnya. Mata berbentuk jam itu mengeluarkan darah yang terus menetes.
Y/n mengerang memegang dadanya dengan tangan kanan, sedangkan tangan kirinya memegang Nichirin.
Bulan sudah muncul, tapi dia tetap disana, melatih tubuhnya secara paksa. Y/n membuat jurus pernafasan baru, pernafasan yang sangat mustahil dibuat.
Tapi apasi yang engga buat yeen.
"Teknik pernafasa- uhuk- kampret! Kok gabisa bisa sih" Umpat y/n kesal. Dia mulai mengambil nafas dengan panjang, lalu menghembuskan dengan pelan.
"Kalo masih ga bisa gw bakal ga makan seharian" ancamnya ke tubuhnya sendiri.
.
Y/n terpuruk, dia masih tidak bisa menguasai teknik terbarunya, dia tidak makan seharian. Oh tidak, mimpi buruk!
KAMU SEDANG MEMBACA
happiness [KnyxReaders]
Fiksi PenggemarKebahagiaan? Entahlah.. mungkin itu hanya mitos agar kita tetap semangat untuk menjalani hidup. ________________ Jadi gini, karna gw gabisa bikin deskripsi, mending lu baca ae dah. Warn!! 15 tahun keatas, soalnya ada beberapa jokes dewasa