19

1.6K 236 36
                                    

Y/n menghela nafasnya, melihat oni didepannya dia sudah cape duluan.

"Nee Kakushibou jii-San, aku hanya ingin kembali dan tidur dikediamanku. Minggir!" Ujar yeen kesal. Dia baru pulang misi ama giyuuyy trus mau tidur malah dihadang mbah micin.

"Kau... Ikut...denganku"

"Itu ngomongnya gausa di pause bisa ga? Buang buang waktu!" sarkas y/n kesal

"Dan apa? Ikut denganmu? Ke markas yang dikendalikan Nakime? Tidak terimasih" tolaknya cepat.

"Lalu sudah kubilang bukan, minggir! Aku mau pul- HUWAA DASAR KAKEK KAKEK BRENGSEK!"

Pintu terbuka dibawah kaki y/n, membuatnya terjatuh kebawah.

'bye hidup' batin y/n menangis. Ini gemana dia mau keluar anjeeeeng, kan ni markas dikendaliin Nakimek, coba aja yeen punya teleportasi kek si y/n book sebelah.

'eh btw inikan dimensi buatan Nakime, disini waktu bisa gw mainin ga ya?' batin y/n yang masih melayang.

Pluk

Y/n mendarat dengan mulus, dia melihat ke sekelilingnya. 'hum, mirip yang di anime' batinnya.

Teng

Deg

'wah, langsung bertemu Muzan nih?' batin y/n meringis melihat sang raja iblis yang ada didepan. Mata Muzan menyala dan menatapnya tajam, seperti menandakan bahwa bocah kolot didepan itu adalah musuhnya.

'hufft, oke keep calm. Kalo gw jadi iblis ntar gw bunuh diri oke' batin y/n menghela nafas lelah.

"Kau.... Kau mengatakan bahwa kau tau tahun berapa aku menjadi iblis. Siapa kau!" Ancam Muzan muzan dengan aura yang cukup membuat ketar ketir. Tapi tidak untuk y/n yang lebih takut dengan husbunya jadi mayat.

"Kenapa aku harus memberitahu mu? Ah... Kau pasti takut jika kelemahanmu diketahui ya. Kasihan..." Ujar y/n dengan raut wajah prihatin.

"KAU!" Muzan menyerang y/n, karna lebih baik menghindari pertarungan, y/n hanya menghindar dan berlari menjauh dari Muzan.

"Kenapa kau berlari? Takut?"

"Aku berlari agar tidak dekat dekat denganmu. Kau bau" sarkas y/n.

Marah, Muzan sangat marah dan menyerangnya membabi buta hingga banyak luka luka di badan y/n. Belum lagi markas menyebalkan yang berubah ubah membuat y/n kerap terjatuh. Mungkin beberapa tulang rusuknya patah.

Y/n menatap tidak senang kearah belakang Muzan, Muzan membawa tiga uppermoon, Kakushibou, Douma dan Akaza. Akaza yang liat ada y/n disitu terbelalak terkejut, sama seperti Douma.

"Kau keroyokan? Jahat sekali, padahal aku hanya gadis lemah loh" celetuk y/n kesal. Diam diam dia mengambil kartu kartu miliknya, ini lumayan untuk percobaan bukan. Dia melemparnya dengan hati hati dan dengan perasaan cinta. Eh ga ga ga.

'keknya ntar aing kekurangan darah deh' batin yeen melihat darahnya berceceran, dia juga tidak boleh membiarkan para iblis meminumnya. Apa boleh buat, dia harus memakai pernafasan waktunya bukan.

Ohok

Kakushibou, Douma dan Akaza muntah darah berjamaah. Membuat Muzan kebingungan, hingga matanya melihat y/n menyeringai.

"Kau! Ini pasti karena mu!"

Akaza meraba lehernya, dia menemukan kembali kartu pipih tajam menancap dilehernya. Kakushibou yang melihat itu sontak ikut meraba lehernya, benar! Kartu itu menancap dileher.

"Wah, ternyata kau disini"

Deg

Nakime terkejut ketika merasa hawa tipis ada di sebelahnya. Itu y/n! Dia tiba tiba ada disana dan tersenyum manis dengan tubuh yang memiliki banyak luka. Muzan melihat keatas sana, disana ada y/n duduk manis disebelah Nakime.

Jika dilihat juga darah yang tadinya berceceran sudah hilang seperti keajaiban, padahal tadi darah manis dan menggiurkan berceceran dilantai. Bahkan para uppermoon sangat sulit untuk tidak langsung menjilati darah yang ada dilantai itu.

Meanhwile y/n cuma ngeliat para iblis yang bengong bengong kek orang bego dengan datar. Bagus, mereka udah masuk ilusi. Y/n mengelap seluruh ceceran darahnya, dia harus berhati hati dengan darahnya. Darahnya terlalu berharga untuk iblis berotak lima itu.

Setelah cukup bersih, y/n mendekat kearah Nakime dan memainkan biwa-nya. Tapi tak terjadi apa apa, ayolah badan y/n sudah remuk setelah diserang oleh Muzan. Dia ingin segera kembali.

"Sssh mataku sakit sekali" desis y/n memejamkan matanya.

"Aaah! Ini menyebalkan! Aku ingin kembali" teriak y/n.

"Gatau ah, mati aja"

Ctak

Mereka mulai kembali kedunia nyata. Bingung, di ilusi, mereka melihat Muzan menusuk kepala y/n, tapi disana y/n sudah duduk sambil menutup satu matanya. Kepalanya tidak ada luka sedikitpun.

Muzan mengeluarkan tentakelnya membuat y/n bergidik ngeri. Karna gamau kena tentakel Muzan, otomatis y/n kabur lah. Terus berlari, terus berlari, terus berlari, terus berlari, teru-

[Stawp]-y/n.

Oghe.

Bug krak

Entah bagaimana, y/n keluar dari markas Muzan setelah membuka salah satu pintu. Beruntung. Dia sekarang berada di hutan entah dimana.

"Eugh..Beberapa tulang rusukku patah" ucap y/n mendudukan dirinya perlahan dan menyender disalah satu pohon.

Y/n mencoba bangun dan...

Krek

Tulang kakinya berbunyi, y/n meringis sakit. Banyak tulang yang patah, luka luka ditubuhnya dan kepalanya pening karna saat markas berganti kepalanya cium tembok alias kejedot dengan keras.

Mungkin gegar otak ringan, lagi pula y/n sudah sering terkena gegar otak garna dipukul oleh ibunya. Jadi dia sudah tidak terlalu peduli.

Y/n mencoba berjalan walaupun itu susah, dia menyeret kaki kanannya yang patah itu. Mencoba mencari seseorang untuk menolongnya, kecuali bandit ya.

Sekujur tubuh y/n sakit, sangat sakit. Dia lebih suka dipukuli ibunya daripada merasakan sakit ini. Setidaknya dia hanya memar jika dipukuli ibunya, bukan patah tulang seperti ini.

Dia terus menyeret kakinya, memaksakan tubuhnya untuk bergerak.

Tap tap tap

Y/n mendengar suara itu, suara langkah kaki. Dia juga merasakan hawa keberadaan yang familiar, dia tersenyum.

Dia tetap berjalan ke arah langkah kaki itu terdengar.

"Kita bertemu kembali, Tokito-San"

Tbc

Happy new fear...

[Dia typo, jangan diambil hati]-Kiyo.

Tahun ini gw cuma kosplay batang ubi gees, ples jadi beban dunia donggg, ga berguna sama sekali.

Eniwey dokja ga ada niatan bangun y? Dia kek ada bau bau kemenyan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Eniwey dokja ga ada niatan bangun y? Dia kek ada bau bau kemenyan.

happiness [KnyxReaders]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang